Belum Setahun Proyek Miliaran,Sudah Banyak Pak Oga
BANYUASIN,oganpost.com-Belum genap satu tahun proyek tampal sulam jalan lingkar Kabupaten Banyuasin yang mengunakan dana Bantuan Gubernur(Bangub)dengan nilai miliaran rupiah kini sudah hancur bahkan tambah parah dari sebelumnya,hasi pantauan Ogan Post ironisnya lagi sekarang ini bayak ditemui di jalan tersebut warga yang meminta imbalan jasa alias Pak Oga kepada para sopir angkutan yang melintas di sebabkan mereka menimbun lobang-lobang dengan tanah sekitar.
Amiril salah satu pak oga saat di temui wartawan mengatakan,kalau pekerjaan ini baru ia lakoni sekitar dua bulan lalu,dia juga mengatakan melihat jalan yang baru selesai di bangun sudah hancur kenapa tidak di manfaatkan untuk menarik jasa,"Memang jalan ini kemarin sempat di bangun,kalau tidak salah lihat nilainya sekitar 10 M namun berhubung sudah hancur kenapa tidak di manfaatkan saja mau mantang harga karet murah sedangkan orang yang melintas banyak,kalu satu orang yang melintas ngasi Rp 1000 di kalikan 100 orang yang melintas bisa dapat 100 ribu perhari lumayan buat makan,"terangnya sembari menimbun jalan.
Di lanjutkanya,sungguh sayang pemerintah membangun dengan dana miliaran namun tidak mampu bertahan lebih lama,"Andai uang miliran itu di bantukan dengan masyarakat miskin,saya tidak dapat bayangkan dari pada di bangunkan di jalan namun hanya seumur jagung,"cetusnya.
Terpisa Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdin saat di komfirmasi wartawan beberapa pekan lalu membantah kalau dana tersebut tidak mencapai Rp 10 Miliar,"Ah...kata siapa proyek tersebut mencapai 10 Miliar,kemungkinan kalian salah lihat.yang jelas tahun ini jalan tersebut sudah kita anggarkan lagi,”cetusnya.(madi)
Amiril salah satu pak oga saat di temui wartawan mengatakan,kalau pekerjaan ini baru ia lakoni sekitar dua bulan lalu,dia juga mengatakan melihat jalan yang baru selesai di bangun sudah hancur kenapa tidak di manfaatkan untuk menarik jasa,"Memang jalan ini kemarin sempat di bangun,kalau tidak salah lihat nilainya sekitar 10 M namun berhubung sudah hancur kenapa tidak di manfaatkan saja mau mantang harga karet murah sedangkan orang yang melintas banyak,kalu satu orang yang melintas ngasi Rp 1000 di kalikan 100 orang yang melintas bisa dapat 100 ribu perhari lumayan buat makan,"terangnya sembari menimbun jalan.
Di lanjutkanya,sungguh sayang pemerintah membangun dengan dana miliaran namun tidak mampu bertahan lebih lama,"Andai uang miliran itu di bantukan dengan masyarakat miskin,saya tidak dapat bayangkan dari pada di bangunkan di jalan namun hanya seumur jagung,"cetusnya.
Terpisa Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdin saat di komfirmasi wartawan beberapa pekan lalu membantah kalau dana tersebut tidak mencapai Rp 10 Miliar,"Ah...kata siapa proyek tersebut mencapai 10 Miliar,kemungkinan kalian salah lihat.yang jelas tahun ini jalan tersebut sudah kita anggarkan lagi,”cetusnya.(madi)
%20oki.png)
No comments