Warga Keluhkan Biaya Nikah Isbad

BANYUASIN,Betung oganpost.com-Ternyata Surat Keterangan Pernikahan itu sangat di perlukan,baik Kuntuk nika,pembuatan Akta Lahir maupun untuk keperluan pensiunan seperti yang di ungkapkan oleh Rojali warga perumahan Azhar Kelurahan Rimba Asam Kecamatan Betung abupaten Banyuasin yang inggin mengurus Pensiunan mertuanya Almarhum M.Wahap yang sebelumnya selaku guru.

Namun sungguh ironis menurut Azhar saat mau mengajukan usulan tersebut ternyata di butuhkan lampiran surat pernikahan,berhubung surat nika mertuanya yang sudah almarhum hilang terpaksa ia mengusulkan nika Isbad di Pengadilan tinggi agama di Kabupaten Musi Banyuasin di tambah lagi biayanya mencapai jutaan rupiah,"Saya ini hanya tukang ojek,mertua saya hanya seorang janda dari mana kami ingin mencari uang Rp 2.500.000,- sekali isbad sedangkan maumakan saja kami hanya dapat dari hasil ojek,"cetus Rojali kepada wartawan rabu (13/5)

Dikatakanya,ia selaku masyarakat kecil merasa kecewa dengan kebijakan pemerintah yang membuat peraturan semenah-menah seperti ini,"Seharusnya pemerintah itu jangan asal buat praturan ,sebelum di terapkan di masyarakat terlebih dahulu di kaji ulang,pikirkan nasip orang miskin,bagaimana jika orangnya sudah meninggal ditambah biaya yang cukup mahal,kalau seperti ini namanya pemaksaan bukan meringankan beban rakyat justru menyiksa rakyat,"jelasnya.

Masih kata dia,warga berharab jika memang harus di terapkan nika Isbad,prosedurnya harus di mudakan dan biayanya di murahkan,"Harapan kami jika memang harus di isbadkan supaya prosesnya di permuda jangan di persulit seperti ini,biayanya juga terjangkau jangan mahal isbad dari pada nika benaran seperti ini,"pungkasnya.(madi)

No comments

Powered by Blogger.