Debit Air Kecil,PDAM Pangkalan Lampam Tak Difungsikan

OKI Kayuagung oganpost.com-Terkait pemberitaan oganpost.com beberapa wakatu yang lalu mengenai PDAM Pangkalan Lampam dua tahun tak dioperasikan dan terkesan terbengkalai,Dirut PDAM Tirta Agung angkat bicara saat ditemui wartawan diruang kerjanya jum’at(12/6). .


“Dikarenakan pada saat difungsikan baru tiga (3)bulan berjalan debit air berubah kecil,kapasitas air yang normalnya lima liter/detik untuk desa lirik hanya dua setenga liter/detik,hal ini menyebabkan pendistribusian air yang sampai kerumah warga sangat kecil, sehingga untuk memenuhi satu bak saja, harus menunggu 24 jam baru penuh,belum lagi kondisi airnya juga terkadang berwarna kekuning-kuningan dan bau,”ujar Abdul Kohar Direktur Utama PDAM Tirta Agung Kayuagung Kabupaten OKI yang merupakan induk PDAM Kecamatan Pangkalan Lampam.

Dikatakan dia,selain itu biaya listrik untuk operasional dalam memfungsikan PDAM perbulan RP.3.700.000,hal ini tidak sesuai dengan pendapatan PDAM sebab untuk wilayah tersebut hanya mencapai 74 Pelanggan yang menggunakan fasilitas ini ,walaupun pihak PDAM telah menggratiskan biaya penggunaan saat musim kemarau tetapi saja jumlah pelanggan minim,"Menyikapi permasalahan tersebut terpaksa langkah yang kami ambil menonaktifkan PDAM Pangkalan Lampam untuk sementara,"kata Abdul Kohar

Pihaknya telah meminta bantuan dari PDAM Pusat agar pendistribusian air bersih disuplai dari desa kandis menuju desa lirik berupa bak penampungan air bersih dan siap di distribusikan ke desa di Kecamatan Pangkalan Lampam,”Kalau pendistribusian air bersih di suplai dari desa kandis tentunya kebutuhan masyarakat desa Lirik akan air bersih dapat terpenuhi,sebab debit air di desa kandis 60 liter perdetik dan untuk pelanggan disana juga mencapai 480 pelanggan,"terangnya.

Untuk itu kami mengharapkan kepada pemerintah pusat untuk segera melakukan penanaman pipa dari desa Kandis sampai ke Pangkalan Lampam agar kebutuhan masyarakat akan air bersih cepat terpenuhi serta tidak ada lagi kendala untuk penyuplaian air bersih,"Jika langkah-langkah itu dilakukan pihaknya sangat optimis akan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih juga kemungkinan pihak PDAM di daerah itu dapat bangkit dan tidak lagi rugi,"tutupnya.(andi oktarius)

No comments

Powered by Blogger.