Disdukcapil Cetak 100 e-KTP Setiap Hari

OKI Kayuagung oganpost.com-Selama bulan Puasa aktifitas masyarakat dalam mengurus pembuatan E-KTP di kantor Disdukcapil Kabupaten OKI tetap ramai,hanya pada hari puasa pertama saja yang mengalami pengurangan drastis.

Tercatat dari angka pembuatan e-KTP ada 100 orang/perhari dan terhitung sejak bulan maret hingga mei 2015 berdasarkan data pembuatan e-KTP termasuk dari jakarta sebanyak 229.297 orang,dari jumlah itu kalau di definisi pembuatan e-KTP yang benar-benar berasal dari Kabupaten OKI sebanyak 2.573 orang,sedangkan untuk target masyarakat OKI yang diwajibkan memiliki e-KTP sebanyak 555.983 orang dan saat ini yang belum membuat e-KTP sebanyak 295.218 orang,terang Agus Pauji Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catan Sipil(Disdukcapil) Kabupaten OKI selasa(30/6)kepada wartawan diruang kerjanya.

"Jika tidak ada gangguan petugas kita dengan dua server dan satu alat perekam dalam satu hari bisa melayani hingga 100 KTP,namun terkadang pelayanan perekaman tidak bisa maksimal dan target tidak terpenuhi, karena terganggunya jaringan,”jelasnya.

Selain itu lanjut dia,peralatan rekam juga masih terbatas, belum lagi terkadang tegangan rendah dan listrik sering byar pet,” Kita telah anggarkan pembelian mesin genset tahun ini agar pada saat listrik mati pelayanan perekaman e-KTP tetap terus berjalan,"ungkapnya

Saat disinggung program jemput bola dengan pelayanan mobil keliling di kabupaten OKI belum bisa dilakukan,”Nanti segera akan kita lakukan,masih menunggu pengadaan mobil kelilingnya, , kalau dilihat dari segi efisiensi program tersebut dinilai efektif dan secara tak langsung menggugah kesadaran masyarakat dalam melengkapi administrasi kependudukannya,”ucapnya.

Tambah dia,masyarakat yang tinggalnya jauh dari kota kabupaten tidak bisa dipungkiri merasa senang dan terbantu dengan pelayanan langsung itu,”Mereka (warga -red) tidak harus jauh-jauh ke kayuagung untuk membuat KTP atau Akte Kelahiran,karena pelayanan langsung sudah dilakukan di kecamatan masing-masing,”jelasnya.

Pada kesempatan itu, Agus menghimbau dengan akan dijalankan program jemput bola nanti, kepada seluruh warga yang merasa belum memiliki Akta kelahiran agar sesegera mungkin melengkapinya,”Gunakanlah kesempatan ini, mumpung dari Disdukcapil melakukan pelayanan langsung di masing-masing kecamatan,”pungkasnya berharap.(andi)

No comments

Powered by Blogger.