Disdukcapil Diduga Di Terpa Angin Politik

PALI oganpost.com - Kini suhu politik di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kian memanas terkait dengan adanya indikasi pemalsuan pembuatan KK dan KTP, serta adanya penyetopan bagi masyaakat yang ingin melakukan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP),dan Kartu Keluarga yang baru selama 10 hari,hal tersebut dapat berdampak negatif dan dapat merugikan bagi masyarakat banyak serta ada apa dengan adanya penyetopan untuk pembuatan KK dan KTP tersebut.

Berdasarkan pantauan wartawan oganpost.com selasa(25/08) dan beberapa awak media diduga memang benar adanya indikasi pemalsuan serta penyetopan pembuatan KK dan KTP baru selama 10 hari yang di lakukan oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab dengan alasan adanya kerusakan pada server percetakan KK dan KTP ,hal tersebut sangat berdampak negatif dan beberapa TKS tidak ada kerja datang hanya duduk saja di kantor serta menimbulkan kecurigaan dari berbagai elemen masysarakat,mengapa zaman sekarang masih ada kelakuan semacam itu, apakah Disdukcapil ada mainnya dengan politik.

Ketika hendak di konfiemasi terkait hal tersebut Kadin Disdukcapil Rizmaliza menurut stafnya Kadin tidak ada dikantor, padahal ada juga beberapa staf mengatakan Kadin ada di dalam ruangannya.

Dari sumber beberapa TKS yang sempat ditemui wartawan dimana meminta namanya untuk dirahasiakan mengatakan bahwa didalam kantor Disdukcapil diduga telah terjadi gesekan antara Kadin dengan bidang Adminitrasi Data Base ( ADB ), puluhan TKS dinas tersebut sangat menyesalkan perbuatan oknum kadin,Kadin menuduh anak buahnya merusak alat pelayanan,"Mana mungkin kami melakukan hal tersebut, tidak ada untungnya buat kami,"ucapnya.

lDitambahkannya,adanya penyetopan operasi pembuatan KK dan KTP, itu merupakan perintah langsung dari Kepala Dinas,”Dengan demikian ternyata dibalik semua ini diduga ada kepentingan pribadi yang terjadi didisdukcapil,”ujarnya.

Sementara itu Chairul Bidang Adminitrasi Data Base (ADB) Disdukcapil ketika dikonfirmasi via ponsel membenarkan terkait hal itu,”Kondisi servert bisa digunakan serta sama sekali tidak mengalami kerusakan bahkan dari pusatpun sudah tahu bahwa server tersebut tidak mengalami kerusakan,terkait server ini sudah di periksa oleh beberapa tim dan dari hasil pemeriksaan dari tim bahwa tidak terjadi kerusakan apapun terhadap server tresebut kondisinya dalam keadaan bagus serta dapat digunakan akan tetapi ruangan tersebut di tutup dan dikunci atas perintah dari kepala dinas dan di stop dengan alasan adanya kerusakan pada bagian server,”jelasnya.(putra)


No comments

Powered by Blogger.