Lelang ULP Terindikasi Diarahkan

MUBA,oganpost.com-Proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Musi Banyuasin untuk lelang normalisasi dan pemasangan dinding sungai desa gajah mati tassa II kecamatan babat supat yang sampai 3 kali mundur,untuk proses lelang sekarang proses undangan dari pengajuan tawaran yang berhak ikut proses lelang selanjutnya hanya 1 perusahaan dari 11 perusahaan yang ikut tawaran sehingga hal ini menimbulkan banyak pertanyaan

Tasnim pengurus CV Young Brades merupakan salah satu perusahaan yang ikut lelang merasa kecewa dengan tidak diundang,”Uuntuk kelengkapan berkas dan tahapan lelang sudah kami ikuti bahkan tawaran kami termasuk paling rendah namun ketika tahapan selanjutnya kami tidak di undang,”ujarnya kamis(27/8)

Lanjut dia,Bahkan dari 11 perusahaan yang ikut lelang hanya 1 perusahaan yang di undang, sedangkan tawaran yang diajukan perusahaan yang di undang CV Construction Indonesia termasuk tinggi namun hanya dia yang diundang,”Ketika di kediaman rumahnya hal ini sudah kami tanyakan sekitar pukul 15.00 (27-8) kepada ULP Pokja 4 dalam hal ini budi, mengapa perusahaan kami tidak diundang budi mengatakan perusahaan kalian tidak di undang karena struktur perusahaan yang dianggap tidak sesuai aturan,”tuturnya.

Namun kami tambah dia,sudah lama bergelut di dunia kotraktor, apa yang menjadi alasan ULP untuk tidak mengundang kami adalah kurang tepat bahkan itu tidak menjadi alasan dan kami yakin kami sudah sesuai bahkan tawaran kami rendah dari pada pemenang

“Jumat( 28-8) rencanakan kami akan melaporkan hal ini ke pihak kejaksaan, untuk mempertanyakan mengapa kami tidak di undang, bahkan kami mempertanyakan mengapa dari 12 yang ikut lelang hanya 1 yang di undang jadi kemungkinan besar yang akan menang perusaan tersebut dan ini terindikasi proyek yang diarahkan,”ungkap Tasmin.(sof)




No comments

Powered by Blogger.