Bupati Banyuasin Akui Banyak Sekolah Tidak Layak

BANYUASIN,oganpost.com-Banyaknya sekolah- sekolah yang tidak layak huni,seperti kurang Rumbel,Gedung Rapuh dan tidak adanya perpustakaan yang menjadi keluhan para kepala Sekolah kini diakui oleh orang nomor satu di kabupaten Sedulang Setudung,Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian SH dirinya mengaku jika masih banyak sekolah yang ia pimpin termasuk dalam kata gori tidak layak huni.

Hal ini terungkap saat dirinya memapaparkan kata sambutan diperesmian gedung Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) III Suak Tapeh di Desa Meranti Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin yang merupakan bantuan dari dinas pedidikan pemerintah Australia Rabu (2/9/2015) Siang.

Dirinya meminta kepada Kadisdik Banyuasin Drs.Umar Usman agar SMPN 3 Suak Tapeh ini bisa menjadi contoh bagi sekolah lainnya yang ada di Banyuasin,”Mulai dari atap, letak dan fungsi lainnya,saya minta semua dapat diadaptasi dari sekolah ini, untuk pembangunan sekolah lain khususnya Sekolah SMP sebab sekolah yang ada selama ini belum termasuk kata layak,"cetusnya.

Dilanjutkan Yan Anton Sekolah ini sudah standar internasional karena di dukung untuk anak penyandang disabilitas,"Luar biasa baru 2 tahun berdiri sekolah ini sudah memiliki siswa 203 orang dan mendapat predikat sekolah terbaik se-sumsel dalam pengawasan kementrian pendidikan Australia, hebatnya lagi sekolah ini ada kelas dan jalan khusus bagi penyandang cacat jelas sekali ini belum dimiliki sekolah lain yang ada baru di Banyuasin ini,”jelasnya.

Diakuinya masih banyak sekolah yang ada fasilitasnya tidak layak.dibanding Sekolah ini yang sudah termasuk standar internasional karena didukung untuk anak penyandang disabilitas,”Sekalah SD kita ada 700 Sekolah ,tidak semuanya baik, tentu dalam hal ini menunggu proses belajar mengajar sementara upaya kedepan dilakukan perbaikan,dan kita pemerintah Banyuasin sudah secara bertahap membangun sekolah yang tidak layak namun hal itu perlu proses,”imbuhnya.(madi)

No comments

Powered by Blogger.