Pembangunan Gedung Pustu Keban 2 Muba Dipertanyakan

MUBA oganpost.com-Demi memberikan pelayanan kesehatan prima kepada masyarakat Pemerintah Musi Banyuasin melalui dinas kesehatan membangun puskesmas pembantu (Pustu) didesa keban 2 kecamatan sanga desa namun sangat disayangkan kondisi bangunan baru di tunggu sudah banyak yang rusak hal pembangunan tersebut patut di pertanyakan demikian diungkapakan arci kades keban 2 rabu (2-9) dikediamannya. 

“Pustu dibangun di lahan lebih kurang satu hektar berada dijalan lintas tengah namun sangat disayangkan bangunan banyak kekeurangan, untuk tinggi pustu tidak sesuai dan lebih rendah dari jalan sehingga rawan banjir,”ujarnya.

Lanjut Kades,beberapa waktu lalu ada warga yang melapor bahwa atap pustu ambruk,”Setelah itu saya langsung cek kebenarannya memang atap pustu ambruk, saya tidak tau oleh apa, kemudian saat masuk pustu lantai sudah banyak yang pecah baik di dalam maupun di belakang kemudian listrik untuk di pustu belum ada , sehingga pembangunan Pustu ini menurut kami tidak sesuai harapan,”ucapnnya.

Tambah dia,kami juga sesalkan pihak pekerja usai mengerjakan bangunan tidak melakukan pamitan bahkan kunci pustu sampai hari ini kami tidak tau di serahkan dengan siapa, bahkan pihak yang di tempatkan di pustu sampai hari ini belum ada koordinasi dengan pemerintah desa ,”Seharusnya pihak pekerja harus berkoordiasi sehingga kami dapat menginformasikan ke desa bahkan pustu yang kita ajukan telah selesai kemudian tenaga medis seharusnya cepat melakukan koordinasi sehingga keselarasan pemerintah desa dan tenaga medis dapat berjalan seiringan,”cetusnya.

Sambungnya,kami berharap kepada pemerintah khususnya dinas kesehatan untuk turun kelapangan mengecek langsung kondisi pustu jangan sampai pustu lantai pecah dan atap ambruk dibiarkan dan untuk teknis akibat lantai pecah tidak bisa memberikan komentar itu bagian teknis namun menurut kami seharunya tidak terjadi hal tersebut,ungkap kades

Ditempat terpisah Kepala Pukesmas Sanga Desa kabupaten Muba Sholihin SKM di konfirmasi di ruang kerjanya mengenai kondisi pustu di keban 2 mengatakan memang benar pembangunan gedung Pukesmas Pembantu (Pustu) keban 2 bagian lantai baik dalam ruangan maupun bagian luar sudah rekat-retak dan ada yang pecah untuk penyebabnya dirinya mengaku tidak tau menau namun memang kenyataan seperti itu

“Uuntuk atap yang amblas menurut informasi tertimpa kayu di dekat pustu, jadi sebagian atap pustu ada yang rusak, dan lantai retak retak serta belum memiliki lampu hal ini sudah kami laporkan ke dinkes, namun untuk teknis mengapa lantai pecah saya tidak tau namun semua sudah saya laporkan ke dinas kesehatan Muba,”tutur Sholihin.(sof)

No comments

Powered by Blogger.