Ternak Ayam Mati Mendadak Warga Curiga Virus Flu Burung

BANYUASIN,oganpost.com-Seringnya di temukan ayam mati mendadak membuat sebagian warga kahwatir terutama bagi mereka yang memiliki ternak unggas,yang menjadi kekahwatiran warga takutnya ini Virus Flu Burung sebab sejauh ini belum ada tindakan atau sosialisa dari Dinas Petenakan tentang wabah tersebut.

Deppan(30) warga Prumnas KH.Azhar RT 17 kelurahan Rimba Asam kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin,Provsumsel mengatakan,bahwa sudah beberapa hari ini banyak ternak ayamnya yang mati mendadak,entah apa penyebabnya dirinyapun tidak tahu,”Sudah lebih dari sepuluh ekor ayam saya mati mendadak,entah apa penyebabnya kami tidak tahu karena dia mati secara tiba-tiba,"terangnya di hadapan wartawan selasa (16/9)

Senada dikatakan oleh Haidir(40) warga desa yang sama,dirinya merasa was-was dengan adanya peristiwa seperti ini,"Jangan-jangan ini Virus Flu Burung,sebab setiap hari 3 sampai 4 ekor ayam saya yang mati secara mendadak"tegasnya.

Hal serupa diungkapkan oleh Deni(35) warga yang sama memintah agar pihak pemerintahan dapat segerah meninjau kelapangan,"Kami minta agar distanak banyuasin dapat meninjau keadaan seperti ini,karna kami kahwatir ini akan menyerang manusia,"imbuhnya.

Terpisah Kepala BP3K Kecamatan Betung Matsudi.SP mennyampaikan himbauannya kepada masyarakat,menjelang musim panca roba atau musim Elmino sebaiknya masyarakat lebih waspada dan berhati-hati sebab di musim seperti ini rentan penyakit menular,"Sebaiknya ungas itu di beri paksin,lalu sanitasi kandang,dan beri makan tambahan,serta kenalai penyakit,sebab saat ini lagi musim elmino memang rentan penyakit,"terangnya.

Dikatakanya Paksin dan minuman teramisin adalah untuk pencega berkembangnya virus,sebab waba sekarang ini bukan Virus Flu Burung tapi Waba Tetelo atau sering di sebut Kolor Ayam,makan tambahan berupa jagung merupakan makanan yang paling baik untuk dayatahan tubu ayam,"Sebaiknya kandang itu di semprot dan untuk pengobatan biasanya kita yg melakukan namun asal ada perintah dari dinas,sekarang lagi musim,kita hanya pencega karna kalau untuk mengobati itu susah,"bebernya

Dahlan efendi,HSD.PPL wilaya betung dalam kesempatan ini.menambahkan bahwa penyakit tetelo,itu sering menyerang ungas,kalau plu burung itu menyerang seluru,sedangkan utuk tetelo ini tidak serempak,kalau untuk manusia kita belum tahu,"Setahu saya itu tetelo bukan flu burung karena di Banyuasin belum perna ada flu burung,perbedaan flu burung dengan tetelo ini beda-beda tipis namun kalau tetelo ini tidak terlalu untuk kesehatan manusia,secara logika saja kalau yang namanya penyakit itu harus di waspadai,"pungkasnya.(madi)