Bupati OKI Resmikan Kantor Cabang BSB Dikecamatan Mesuji

OKI Kayuagung oganpost.com-Direktur Kepatuhan Bank Sumsel Babel(BSB), Rozi A Sabili mengatakan Ogan Komering Ilir masih memiliki potensi ekonomi yang baik meski kondisi perekonomian mikro dan makro sedang mengalami perlambatan.

“Kami yakin Ogan Komering Ilir memilki potensi ekonomi yang masih stabil meski secara makro dan mikro perekonomian kita mengalami perlambatan,”ungkap Rozi pada acara peresmian Kantor Cabang Pembantu di Mesuji dan SKPD Kemang Indah, Rabu, (28/10).

Meski demikian ujarnya, pembukaan kantor cabang pembantu ini lebih untuk mendekatkan layanan kepada nasabah Bank Sumsel Babel di Ogan Komering Ilir,”Kita hadir dulu disini untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat bukan perhitungan ekonominya dan kita komit untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan,”tuturnya.

Bupati OKI, Iskandar, SE yang meresmikan penggunaan dua kantor cabang pembantu Bank Sumsel Babel tersebut menyambut baik ditingkatkannya pelayanan di dua capem ini,”Kalau dulu hanya sebagai kantor kas, sekarang sudah bisa melayani simpan pinjam. Masyarakat sekitar hendaknya dapat memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan perekonomian kerakyatan khususnya di wilayah mesuji dan Kemang Indah,”katanya..

Terkait pertumbuhan ekonomi di wilayah ini Iskandar mengatakan masyarakat OKI pasti bisa melewati kondisi sulit,”Saat ini, pertumbuhan perekonomian global maupun nasional memang kurang menggembirakan,harga komoditas karet dan kelapa sawit memang menurun tapi kami yakin masyarakat kita terus survive dan mampu melalui setiap kesulitan,”ujar Iskandar.

Dikatakan Iskandar pertumbuhan ekonomi di Ogan Komering Ilir pada tahun ini mengalami kenaikan sebesar 35 poin dari 6,45 persen pada tahun 2013 menjadi 6,80 persen pada tahun 2014,”Laju inflasi Ogan Komering Ilir memang mengalami peningkatan menjadi 7,90 persen pada tahun 2014 dari 7,53 persen pada tahun 2013 namun menurutnya ini masih dalam ambang kendali dan Pendapatan per kapita penduduk Ogan Komering Ilir atas dasar harga berlaku (ADHB) meningkat menjadi Rp 12.665.509,- dari Rp 10.470.544,-pada tahun 2013,”tutupnya.(hms/andi)

No comments

Powered by Blogger.