DPRD Sesali Konplik Di Teluk Tenggulang

BANYUASIN,oganpost.com-Terkait Konplik di Teluk Tenggulang Wakil Ketua II DPRD Banyuasin Hariyadi mengatakan dirinya sangat menyesali konplik yang terjadi antara Warga Desa Teluk Tenggulang kecamatan Tungkal Ilir ,kabupaten Banyuasin dengan pihak PT.Campang Tiga(CT) yang mana pristiwa tersebut berujung ke tindakan Anarkis sehingga Excavator milik PT tersebut harus di bakar oleh warga karena memaksa mengklaim lahan milik warga Teluk Tenggulang untuk di jadikan jalan produksi.

"Seharusnya pihak perusaan opjektif,dan harus mengedepankan hak masyarakat yang sudah lama berusaha disana jangan semena-menah seperti itu,pemerintah menarik impesktor guna mensejahterahkan masyarakat bukan malah sebaliknya,"cetusnya.

Masih kata Heryadi.pemerintah dan perusahaan harus mengikhlaskan lahan bagi masyarakat yang tidak mau di lepas karena masyarakat juga memiliki hak atas tanah tersebut apa lagi mereka sudah memiliki surat rekom dari Komnasham,"Guna pemerintah harus mengayomi masyarakat apa lagi masyarakat sudah memiliki Rekom dari Komnasham jadi pemerintah wajib untuk menindak lanjutinya,kalau sudah seperti ini apa yang dapat kita lakukan,"tegasnaya.

Dari itu Heriyadi berharab,kepada masyarakat yang merasa memiliki lahan usaha disana harus melengkapi bukti kepemilikan lahan,yang jelas hak usaha menimal pemerintah desa dan riwayat kepemilikan,"Kita menyesali atas kejadian yang terjadi hari ini,kita meminta dengan adanya kejadian ini Bupati dapat proaktif kepada masyarakat,karena Bupati berkewajipan untuk melindungi rakyatnya.supaya kejadian ini tidak akan terulang kembali,"cetusnya.

Dari itu Heriyadi meminta supaya mayarakat dapat menahan diri dan tidak berbuat anarkis,"Saya sudah hubungi kepala desa setempat agar memerintahkan masyarakatnya tidak berbuat anarkis,"imbuhnya Dari data yang berhasil di himpun wartawan bahwa saat ini Polres Banyuasin telah mengirimkan 4 danton bantuan ke kapolsek kecamatan Tungkal Ilir guna pengamanan terhadap tindakan anarkis yang dilakukan warga.

Menurut keterangan dari nara sumber yang engan namanya di sebutkan,bahwa dirinyapun membenarkan adanya pembakaran excavator oleh warga."Saat ini saya tidak ada di desa karena saya pergi berobat namun dari laporan warga memang benar ada pembakaran alat milik PT.CT oleh warga tadi soreh,"tuturnya.(madi)

No comments

Powered by Blogger.