Pelanggan Menungak PDAM Lakukan Penertiban
MUBA oganpost.com-Demi memaksimalkan penyaluran air bersih di kabupaten musi banyuasin dan mengatasi terhambat operasional pdam akibat pelanggan menunggak, kasubag administrasi dan keuangan pdam berserta tim mulai 15 oktober hingga akhir tahun 2015 turun langsung kelapangan melaksanakan penertiban pelanggan yang menunggak
Direktur pdam tirta randik firdaus,ST melalui kasubag adminstrasi dan keuangan makmur diruang kerjanya, peneriban di lakukan bukan tanpa sebab, apa yang dilaksanakan merupakan upaya sehingga operasional PDAM tidak terganggu, untuk sasaran penertiban di kecamatan sekayu, dengan 200 pelanggan menunggak dengan tunggakan diatas 2 tahun
Makmur juga menambahkan, dalam penertiban ini, jika pelanggan tidak memiliki kesanggupan untuk membayar maka akan di putuskan, namun jika dalam proses pendataan kelapangan pelanggan ada kesanggupan untuk membayar dan meminta tempo maka akan di berikan namun jika sudah 3 kali tempo yang di berikan tidak di reasliasikan maka akan di putus
Kami harap dengan kejadian penertiban ini kedepan dapat meningkatkan kesadaran membayar air tepat waktu, pdam bukan milik pribadi namun milik pemerintah muba dan milik masyarakat muba jadi budayakan membayar air tepat waktu
Sekali lagi kami berharap untuk pelanggan khususnya di kecamatan sekayu harus rubah pola cara membayar air, budayakan bayar air tiap bulan sehingga tidak berat,jangan sekali kali pembayaran di gabung bulan, jika digabung bulan maka akan sangat berat membayar dan menimbulakn penunggakan,jika terjadi pdam dapat terhambat, pdam siap memberikan pelayanan prima namun pelanggan harus siap membayar air tepat waktu ungkap makmur (sof)
Direktur pdam tirta randik firdaus,ST melalui kasubag adminstrasi dan keuangan makmur diruang kerjanya, peneriban di lakukan bukan tanpa sebab, apa yang dilaksanakan merupakan upaya sehingga operasional PDAM tidak terganggu, untuk sasaran penertiban di kecamatan sekayu, dengan 200 pelanggan menunggak dengan tunggakan diatas 2 tahun
Makmur juga menambahkan, dalam penertiban ini, jika pelanggan tidak memiliki kesanggupan untuk membayar maka akan di putuskan, namun jika dalam proses pendataan kelapangan pelanggan ada kesanggupan untuk membayar dan meminta tempo maka akan di berikan namun jika sudah 3 kali tempo yang di berikan tidak di reasliasikan maka akan di putus
Kami harap dengan kejadian penertiban ini kedepan dapat meningkatkan kesadaran membayar air tepat waktu, pdam bukan milik pribadi namun milik pemerintah muba dan milik masyarakat muba jadi budayakan membayar air tepat waktu
Sekali lagi kami berharap untuk pelanggan khususnya di kecamatan sekayu harus rubah pola cara membayar air, budayakan bayar air tiap bulan sehingga tidak berat,jangan sekali kali pembayaran di gabung bulan, jika digabung bulan maka akan sangat berat membayar dan menimbulakn penunggakan,jika terjadi pdam dapat terhambat, pdam siap memberikan pelayanan prima namun pelanggan harus siap membayar air tepat waktu ungkap makmur (sof)
%20oki.png)
No comments