2016 TKS Dimuba Akan Di Rampingkan

Bupati Muba Pahri Azhari

MUBA oganpost.com-Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ditahun 2016 akan mengefektifitaskan fungsi Tenaga Kerja Sukarela (TKS) upaya tersebut dilakukan guna menyesuaikan anggaran daerah, bahkan Bupati Muba H. Pahri Azhari telah mengintruksikan kepada pihak SKPD baik itu di kabupaten, kecamatan, kelurahan untuk merampingkan TKS pada masing-masing Dinas..

‘Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin sejak 2015 sudah mulai melakukan perampingan dan pendataan ulang tentang jumlah tenaga kerja sukarela (TKS),memang selama ini dalam penerimaaan TKS kurang termonitor,’’ujar Pahri

Namun lanjut dia, 2015 sudah di intruksikan untuk di evaluasi sehingga jumlah TKS sebelumnya 10000 menjadi 9000, dan 2016 akan lebih diselektifkan sehingga fungsi dan kegunaaan penerimaaan TKS dapat maksimal,’Kedepan TKS akan di buat satu pintu untuk jumlah berapa TKS harus di laporkan dan di kordinasikan ke BKD sehingga kedepan pemkab tidak kembali keliru dalam penerimaan TKS.’’ucapnya.

Pahri juga menegaskan,untuk SKPD maupun kantor yang memiliki TKS harus bersih dalam perampingan jika memang TKS tersebut malas, dan tidak memilki skill itu yang harus di rumahkan jangan sampai yang rajin dan memiliki skil itu yang di berhentikan, ungkap Pahri

Sedangkan kepala BKD Musi Banyuasin Indita Purnama SSos MM , melalui sekretraris BKD Muba Nespo, untuk apa yang disampaikan bupati usai pengesahan anggaran, memang 2016 TKS akan kembali di rampingkan, namun pengurangan bukan langsung di kurangi, kita ada tahapan dan kita melihat unsur kebutuhan

‘’Jika memang SKPD tersebut dianggap layak dan kurang maka di perbolehan untuk menambah pegawai tetap tanpa ada pengurangan TKS asalkan harus di sertai perincian tentang kebutuhan terhadap TKS, namun jika tidak ada sesuai intruksi bupati TKS tersebut harus di rumahkan, dan mulai tahun depan apapun yang menyangkut TKS harus di koordinasikan dengan BKD karena jumlah dan kebutuhan harus sesuai,apalagi APBD Muba kembali menurun,’’tutur Nespo.(sof)