Kesedian Pangan Di Banyuasin Masih Memadai

Romla.SP(kanan)
BANYUASIN,oganpost.com-Menanggapi tidak setabilnya harga beras di kabupaten Banyuasin,membuat Kepala Badan Ketahanan Pangan(Baketpan)Kabupaten Banyuasin angkat bicara,menurut pandangan dia gejolak yang terjadi semata-mata disebabkan oleh pengaruh dari luar,sedangkan kalau untuk panggan di kabupaten Banyuasin sampai saat ini masih memadahi.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyuasin,Ir.H.M.Yasin Sahri.Melalu Kabid Ketersedian dan Distribusi Pangan.Romla.SP. menjelaskan,baru-baru ini telah melakulan Rapaat kordinasi dengan pengelola lumbung pangan di 9 Kecamatan.Antara lain Kecamatan Sugihan,kec.Pulau Rimau,dan kec.Air Salek.

"Dari hasil rapat dengan mitra binaan kita selaku pengelola lumbung pangan di 9 kecamatan ,ketersediaan pangan kita untuk Beras mencapai 375,30 ton,untuk cadangan khusus Kabupaten ada 255 ton yang terletak di kecamatan Banyuasin II,Muara Sugihan, Aira Saleh, dan Kecamatan Tanjung Lago."terangnya kepada wartawan Selasa (17/11) Dituang kerjanya.

Dilanjutkan Romla.Untuk harga beras tidak terlalu berpengaruh,karena kenaikan itu tergantung dari suplay bukan dari kekurangan pangan,adapun pengaruhnya itu di sebabkan suplay yang terlalu tinggi menarik untung,"Untuk harga gelobal Kabupaten Harga itu hanya Rp 9900 per kilo gram,namun akibat pengaruh luar dan akses jalan yang terlalu dekat dengan provinsi membuat masyarakat mudah meng expor beras tersebut
keluar sehingga yang menjadi imbas kita warga kita sendiri"cetusnya

Masih kata dia Ketahan Pangan hanya untuk kerawanan pangan bukan untuk mendistribusikan pangan ke pasar-pasar tradisional,sedangkan beras yang ada di kalangan masyarakat saat ini semua pasokan dari luar karena sudah di akomudir oleh bangka tenggah dan palembang.

"Kita hanya sekedar persiapan pangan untuk kabupaten Banyuasin andai terjadi kerisis pangan bukan pemasar beras yang beredar di kalangan masyarakat, untuk pemasaran yang ada selain Bulok juga banyak pasokan dari luar yang sudah menjalin kerjasama sebagai pemasok beras dengan agen-agen yang ada,"pungkasnya.(madi)

No comments

Powered by Blogger.