Mencermati Konsolidasi Politik Ditanah Penesak

Oleh : Drs As'ad Mukti (Seniman Ogan Ilir)

Momentum Pilkada serentak 09 Desember mendatang sudah diambang mata, saat ini dan seterusnya masyarakat terus memilah dan memilih calon pemimpin untuk menumpuhkan masa depan demi arah perubahan.

Opini publik tentang pemimpin baru kian bermunculan seperti halnya di tanah Penesak, hal itu tentu saja mengundang persepsi positif tentang calon pemimpin mendatang. Seperti di Kecamatan Tanjung Batu apresiasi masyarakat setempat terhadap salah satu Paslon menjadikan derajat paslon tersebut berbeda dengan paslon lain. Sebut saja paslon nomor urut 01 (Helmi Yahya dan Muchendi Marzareki). Saat ini apresiasi dihadapan ribuan public menjadikan elektabilitas paslon tersebut semakin meningkat bedasarkan tingkat kepuasan masyarakat.

Hal tersebut mencerminkan bahwa masyarakat setempat (Penesak) haus akan pemimpin baru yang kharismatik dan penuh kejujuran. Ditengah himpitan ekonomi sulit saat ini enam parpol koalisi menekankan pada dimensi berbeda. Masa-masa suram kian dirasakan oleh masyarakat dari waktu kewaktu mereka mengalami penderitaan yang sama, pada sisi realitas tergambar jelas bahwa kehidupan hari ini sama buruknya dengan hari kemarin. Mereka ingin suatu perubahan. Siapakah yang harus mendobrak keadaan ini?

Kita berharap surga kecil jatuh dibumi caram seguguk tempat kita berpijak. Hal ini menjadi berharga karena kita masih mempunyai harga diri elegan dengan kapasitas budaya ketimuran yang merupakan supermasi moral.

Lembaran usang yang menorehkan tinta emas sejarah, mampukah melukis buramnya wajah pertiwi ? Segalanya sirna ketika prilaku bejat semakin menggunung. Seperti sederet kasus antri panjang mengiring kerangka berpikir kedalam suatu analisa subjektif (metamerposa keboborokan) semua ini memilukan dan memalukan, korupsi, perampokan, kekerasan dan lainnya, terjadi dalam lingkaran aroma keterlibatan oknum yang berkuasa dalam dimensi kemunafikan egosentris.

Pemilukada menawarkan visi misi yang aduhai, rakyat sekarang cenderung apatis dengan tebar pesona, masyarakat sekarang sudah cerdas karena mampu membuat keputusan prepensi politik dan nalar sempurna bukan lagi pelangan yang bisa dirupiahkan.

Dari sini bisa disimpulkan bahwa solusi berpikir mampu menyimpulkan suatu konsep kecil, moral menjadikan landasan terpenting didalam membangun pondasi kerja. Seperti kita ketahui keterpurukan bangsa berawal dari prilaku moral yang buruk didalamnya. Aspek ideologi yang ada ternyata mampu menghalalkan segala cara. Mafia hukum, mafia peradilan, ternyata mampu meninabobokan hukum tertidur pulas berselimutkan kepalsuan.

Bahaya laten yang akan mengerogoti negeri ini jangan sampai terulang lagi. Kita juga berharap tuntutan arah sebuah perubahan bisa tercapai jika diawali dari pemimpin yang baik dan bermoral. Semoga tercapai pemerintahan yang bersih dan bermartabat, kita harus bisa menilai sosok mana yang mempunyai Habitus kepemimpinan yang instingtif yang mampu menempatkan raja-raja kecil pada tempatnya, bak kata pepatah “bakul salah tudung” bila hal ini terjadi bukan tidak mungkin kabinet balas jasa mampu menyesarakan rakyat menuju kehancuran dan kemeralatan.

Selamatkan negeri ini dengan pemimpin yang berahlak dan bermartabat demi anak cucu kita, pemerintahan yang bersih (good govermance) harus segera dicapai dengan tidak diwarnai maraknya KKN, Korupsi, dan prilaku lain yang akan menyengsarakan rakyat.

1 comment:


  1. AYO GABUNG BERSAMA KAMI DI BOLAVITA UNTUK MENDAPATKAN BONUS UANG TUNAI SEKARANG...
    JANGAN MENUNDA LAGI UNTUK MENDAPATKAN BONUS DARI KAMI..

    www. sabungayam. pro
    www. sabungonline. org
    www. ayamsabungonline. com
    www. sabung-online. com
    www. sabung-online. net
    www. sabung-online. org
    www. onlinesabungayam. net

    HANYA ADA DI BOLAVITA

    Info Lengkap Hubungi:
    WA : 081377055002
    Line : cs_bolavita
    BBM: D8C363CA (NEW)

    TERIMA KASIH ^_^

    ReplyDelete

Powered by Blogger.