Jalan Ini Sudah Setahun Longsor, Pemkab OI Terkesan Tutup Mata

Kondisi Jalan Yang Longsor sedalam 3 meter

OI Indralaya oganpost.com-Sejak setahun terakhir kondisi jalan ruas yang berada di Desa Kelampadu Kecamatan Muara Kuang kian memprihatinkan. Jalan yang menghubungkan Kabupaten Ogan Ilir (OI) dan Kabupaten OKU tersebut longsor dan terbis akibat derasnya air sungai ogan yang naik saat musim hujan ini.

Kepala Desa setempat Eman Sugiharto mengaku jika jalan selebar 3 meter itu sudah longsor seperempatnya dan sepanjang 40 meter lebih akibat tidak adanya tanggul penahan tebing dikawasan tersebut. Diakuinya sudah beberapa rumah warga juga yang tinggal dibantaran sungai tersebut ikut longsor.

"Jalan ini sudah setahun lebih longsor, dan hingga saat ini belum ada upaya apapun dari pemerintah untuk memperbaikinya. Kami berharap adanya upaya tanggap darurat dari pemerintah, karena kalau tidak segera diperbaiki desa kami akan habis tergerus ke sungai," kata Kades Kelampadu seraya mengaku jika sudah mengusulkannya saat Musrenbang tapi tidak pernah terealisasi.

Dikatakannya jika jalan ini adalah alternatif warga dalam menjalankan roda perekonomian, dan jalan ini pun adalah akses satu-satunya bagi warga di Kecamatan Muara Kuang. "Ya kami masyarakat Desa Kelampadu meminta pemerintah untuk segera membuatkan tanggul penahan sungai agar jalan ini tidak kian longsor, karena sudah sepanjang 40 meter jalan ini longsor," ungkapnya.

Sementara anggota DPRD OI Dapil V Hilmin dan Rahmadi Djakfar yang turun langsung memantau kondisi jalan tersebut mengatakan jika jalan ini adalah wewenang pemerintah Provinsi Sumsel, namun jalan ini masuk kedalam area desa yang berdampak pada masyarakat, semestinya jalan ini jadi tanggung jawab pihak Pemkab Ogan Ilir.

"Seharusnya Bupati OI terus membuka komunikasi dengan pihak Provinsi Sumsel terkait jalan ini, karena menyangkut kemaslahatan warga OI. Apalagi kondisinya sudah sangat mendesak, sudah beberapa rumah warga terbis ke sungai akibat longsor, apalagi hal ini sudah berlangsung selama setahun, pemerintah kita minta jangan tutup mata terkait hal ini," ucapnya.

Masih katanya, berdasarkan hasil reses pihaknya selain didesa Kelampadu ada juga di Desa Ulak Kembahang dengan kondisi yang sama, dan hal ini telah terjadi bertahun-tahun tanpa ada perhatian sedikitpun dari pemerintah. "Kita meminta pihak Pemkab Oi jangan seperti lepas tangan mentang-mentang jalan tersebut jalan provinsi, pemerintah harus aktif menggedor pihak provinsi jika itu bukan wewenang Pemkab, jangan karena anggarannya tidak bisa dikelola sendiri jadi malas untuk mengusulkannya," singgung anggota dewan dari Partai Demokrat dan Partai Bulan Bintang ini.(frd)