Merasa Dicurangi, Tim Paslon 3 Tantang Sumpah Pocong

Tim Paslon nomor urut 3 Yaprudin SH (baju hitam)

OI Indralaya oganpost.com-Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Ogan Ilir (OI) nomor urut 3, Sobli Rozali-Taufik Toha menolak hasil rekapitulasi perhitungan suara di seluruh PPK karena adanya kecurangan money politik yang dilakukan salah satu pasangan calon lainnya.
 

Selain menolak, tim pemenangan ini juga menantang tim pemenangan paslon lainnya, KPUD dan Panwaslih Ogan Ilir untuk melakukan sumpah pocong jika tak melakukan money politik.
 

Hal tersebut diungkapkan langsung Yapruddin SH Kordinator Pemenangan Paslon Sobli Rozali-Taufik Toha, saat menggelar konferensi press. Dikatakannya pelaksanaan Pilkada Ogan Ilir diwarnai aksi money politik yang terjadi di seluruh kecamatan, bukan hanya dilakukan di malam hari juga hingga pagi hari saat warga hendak menuju TPS.“Ini jelas-jelas terjadi money politik, kami ada bukti dan sanksi, kami mendapati tindak pidana money politik terjadi hingga pagi hari,” kata Yapruddin, Jumat (11/12).
 

Dilanjutkannya, ada dugaan money politik yang dilakukan paslon lainnya, berdasarkan inisiatif tim pemenangan pihaknya menolak akan hasil rekapitulasi perhitungan suara di PPK,“Kami tegaskan bahwa kami menolak seluruh hasil perhitungan suara di PPK, karena banyak kecurangan selama proses pilkada ini,” tegasnya.

Selain menolak, tim pemenangan ini juga menantang penyelenggara pilkada, tim pemenangan lainnya untuk melakukan sumpah pocong jika tak melakukan money politik,"Kalau berani, kita lakukan sumpah pocong jika memang tak melakukan money politik," tantangnya.

Selain menolak hasil perhitungan suara di PPK, tim pemenangan paslon nomor 3 juga menyesalkan tidak adanya tindak dari pihak kepolisian dalam mengamankan tindakan pidana money politik,"Kita sesalkan tidak ada tindakan nyata dari pihak kepolisian terhadap money politik, padahal mereka mengetahui hal tersebut," tuturnya.(frd)