Opi-Ilyas Dilaporkan Money Politik dan Intimidasi Pemilih

Yunus Heryanto saat meninjukkan KTP miliknya
OI Indralaya oganpost.com-Dugaan kecurangan pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Ogan Ilir (OI) kembali bergulir di Kantor Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) OI Seorang warga yang berdomisili di Indramayu Provinsi Jawa Barat, Yunus Heryanto, mengaku telah dibujuk rayu oleh Ketua RT Desa Mekar Sari Kecamatan Rantau Alai bernama Jimmy untuk mencoblos hingga 2 kali di Kecamatan Rantau Alai. 

Pertama coblos di TPS 5 Dusun Lebak Siampung, Desa Mekar Sari dan kedua di TPS 5 Desa Rantau Alai Kecamatan Rantau Alai, OI, Uniknya yang melaporkan dugaan kecurangan itu justru si pencoblos itu sendiri. 

"Saya melapor ke Panwaslih ini atas inisiatif saya sendiri untuk membongkar kecurangan dalam Pilkada ini. Saya ini memiliki KTP di Indramayu dengan nomor NIK 3212070303750004 dan beralamat di Blok Tambangan RT 7 RW 2 Ujung PendokJaya Kecamatan Widasari Kabupaten Indramayu dan tidak memiliki KTP OI, Saya diintervensi pak untuk mencoblos nomor 2 Opi-Ilyas," kata Yunus berkelahiran di Bangka 3 Maret 1975 ini ditemui di Kantor Panwaslih Ogan Ilir Jumat (11/12). ​

Dia mengaku sudah menetap di Desa Mekar Sari ini sejak 6 bulan terakhir semata-mata berkunjung ke kampung halaman. Namun kebetulan saat ini tengah berlangsung Pilkada di Ogan Ilir. Selanjutnya oleh Ketua RT setempat mengajak untuk mencoblos paslon nomor urut 2. Padahal dirinya sudah mengatakan kalau dirinya tidak memiliki hak suara untuk mencoblos.

"Saat itu sudah saya jelaskan kepada pak RT kalau saya tidak punya KTP Desa Mekar sari. Tapi tetap saja saya dibujuk untuk mencoblos hingga di 2 TPS berbeda. Saya diintimidasi pak. Karena kesal, makanya saya akhirnya mengambil inisiatif untuk melaporkan masalah ini ke Panwaslih OI," ujar petani yang memiliki KTP di Indramayu itu.

Dia mengaku kepada pihak terkait untuk dapat memberikan perlindungan atas laporan ini menginggat saat ini jiwa pelapor sedang terancam. 

Salah seorang tim advokasi paslon 1, Herman saat dikonfirmasi mengakui adanya warga yang melaporkan paslon 2 karena dibujuk rayu untuk mencoblos hingga 2 kali. Padahal yang bersangkutan tidak lagi berdomisili di Kecamatan Rantau Alai, melainkan telah pindah alamat dan ber KTP di Jawa Barat.

"Si pelapor mengaku hanya dibujuk Ketua RT Mekar Sari untuk mencoblos paslon urut 2. Ini merupakan bentuk kesalahan pihak penyelenggara TPS di desa tersebut kenapa masalah ini bisa sampai lolos begitu saja," terangnya.

Pada kesempatan itu pula, tim advokasi paslon nomor urut 1 juga mendampingi 6 warga melaporkan dugaan money politik yang dilakukan tim paslon 2. Mereka adalah saksi yang berasal dari Desa Mekar Sari (Rantau Alai), Desa Talang Balai Baru (Tanjung Raja), Fajar Bulan (Tanjung Batu), Srikembang (Payaraman) dan Desa Tanjung Pering (Indralaya).

Terpisah, Ketua Panwaslih Ogan Ilir Samsul Alwi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut dan pihaknya telah menerima laporan tersebut dan segera ditindaklanjuti,"Saat ini pelapor masih dalam pemeriksaan terkait dugaan money politic," singkatnya.(frd)

1 comment:

  1. Freechip Gratis dengan Agen Judi Ceme Kurgan Region Capital Rusia Situs www.pokerrusia.net Melalui BPD Bengkulu dengan Kode Bank 133.

    ReplyDelete

Powered by Blogger.