Warga Tuntut Ganti Rugi Kebun Karet Terbakar

Ilustrasi
MUBA oganpost.com- Akibat tidak ada respon dari pihak perusahaan untuk menganti rugi kebakaran lahan milik warga Ngulak Kecamatan sanga desa Kabupaten Musi Banyuasin selasa(12/1) 3 pemilik lahan didampingi kades menyampaikan keluhan ke DPRD Musi Banyuasin untuk meminta bantuan atas kerugian yang dialami,Rapat Mediasi dilaksanakan di ruang rapat Komisi 2, di pimpin langsung Ketua Komisi 2 di hadiri Camat, Kades dan 3 Warga pemilik Lahan

Kepala Desa (Kades) ngulak 3 Kecamatan Sanga Desa Yansyah mengatakan kedatangan warganya untuk meminta bantuan kepada wakil rakyat,”Hingga hari ini pihak perusahaan Mega Lestari Pertiwi (IBP) belum sama sekali memberikan ganti rugi, kepada warga saya Darwin 3 Hektar ,Nizar 2 Hektar dan Yunus 4 Hektar, total 9 Hektar yang terbakar pada Oktober 2015 diduga di sebabkan api berasal dari kebun karet perusahaan,”ujar kades.

Lanjut dia, kami mengharapkan Kepada DPRD Musi Banyuasin Khususnya Komisi 2 untuk dapat menjadi jembatan warga kami, karena perusahaan bersikeras tidak mau ganti rugi karena menurut mereka itu akibat alam,namun menurut saya walaupun akibat alam atau apun seharunya perusahaan ada kebijakan apalagi mereka berkebun di areal Muba.

“Saya tidak ingin warga berbuat anarkis, jadi kita harap wakil kami di dewan dapat mengambil langkah terbaik, kerugian 3 warga kami akibat terbakar ratusan juta, bahkan kebun ada yang sudah di sadap dan berumur 8 tahun, dan untuk perusahaan harus respon,”ucap kades

Terkait permasalahan ini Ketua Komisi 2 Parlindungan Harahap menegaskan kepada perusahaan untuk menganti rugi atas terbakar lahan milik warga Ngulak 3, yang menurut dugaan pemilik lahan terbakar di sebabkan api dari lahan perusahaan,”Jadi pihak perusahaan harus membantu sesuai kesepakatan dan kepada perusahaan lain di harapkan cepat respon jangan terjadi seperti ini,”harapnya.

Sedangkan Humas Perusahaan Sulaiman Mega Lestari Pertiwi (IBP) belum bisa memutuskan,”Kami akan melaporkan ke pimpina, jika memang ada intruksi ganti rugi maka akan di realisasikan namun jika tidak kami tidak bisa membantu,”ungkap Sulaiman.(sof)

No comments

Powered by Blogger.