BKD Banyuasin Harapkan Demo K2 Tidak Anarkis

Budiman
BANYUASIN,oganpost.com- Terkait keputusan pemerintah pusat tidak mengangkat Honorer K2, rencananya kurang lebih 100 ribu pegawai Honorer K2 dan guru akan melakukan aksi unjukrasa besar-besaran di Istana Negara, Jakarta. 
 
Menanggapi rencana aksi tersebut, Kabid Pengembangan dan Mutasi Badan Kepegawaian Daera(BKD) Banyuasin, Budiman kepada oganpost.com Jumat (5/2) mengakui bahwa pihaknya sampai hari ini tidak dengar atau belum mengetahui soal informasi mengenai rencana aksi Honorer K2 ke Istana Negara pada 10 dan 12 Februari 2016,”Kalaupun benar, mereka melakukan demo silahkan saja itukan aspirasi selama tidak anarkis dan sesuai aturan yang berlaku,"ucapnya. 
 
Lanjut dia,bilapun mereka akan melakukan aksi di BKD Banyuasin juga silahkan, kami tidak melarang,apa lagi demo adalah bagian dari hak warga negara,"Pengajuan PNS dari honorer K2 sebanyak 574 dari 19 kecamatan di Banyuasin,jadi kami tidak tahu soal rencana aksi tersebut,"paparnya. 
 
Sementara itu, Iswadi selaku guru di SMA PGRI Betung mengatakan, berdasarkan surat PGRI No. 37/Um/PB/XXI/2016 perihal dukungan, dimana guru honorer akan menyelenggarakan aksi akbar pada 10 dan 11 Februari 2016,"Aspirasi yang disampaikan adalah hal yang wajar,jangan dilihat bentuk acaranya yang mengadakan demo atau unjuk rasa,"ujarnya. 
 
Seharusnya, kata Iswadi, pemerintah lebih bijak dalam mengeluarkan statmennya, jangan statmen dikeluarkan tapi dampaknya tidak dipikirkan ke depannya,"Tuntutan para honorer K2 yang ingin menjadi PNS termasuk guru adalah hal yang manusiawi, ini adalah hak warga negara yang mempertanyakan kejelasannya kepada pemerintah,intinya, pemerintah yang mengeluarkan kebijakan, maka pemerintah juga harus siap memberikan jawaban yang memuaskan,"pungkasnya. (madi)

No comments

Powered by Blogger.