Ribuan Honorer K2 Akan Demo ke Istana Negara

Ilustrasi
OKI Kayuagung oganpost.com- Terkait perubahan kebijakan yang dikeluarkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) yang sebelumnya telah memutuskan akan melakukan pengangkatan terhadap honorer K2 seluruh Indonesia menjadi CPNS secara bertahap selama 4 tahun, kini kebijakan tersebut malah berbanding terbalik dari apa yang telah diputuskan sebelumnya.

“Direncanakan sekitar 32.000 orang tenaga honorer dari seluruh Indonesia akan menggelar aksi akbar atau aksi jihad di Istana Negara pada tanggal 10 Februari 2016 mendatang,” kata Alex Riadi,SPd selaku Ketua Dua pada Forum Komunikasi Tenaga Honorer K2 (FKTH K2) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kepada awak media rabu (3/2).

Dikatakan dia, untuk yang dari Kabupaten OKI ini diperkirakan sekitar puluhan orang dari daerah Sungai Menang dan Kayuagung yang berangkat mengikuti aksi tersebut.

Seperti diketahui, di Kabupaten OKI sendiri terdapat 903 orang tenaga honorer yang terganjal pengangkatan menjadi CPNS terkait diberlakukannya moratorium CPNS dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Demo ini bertujuan untuk menggugah hati Presiden agar memperhatikan nasib tenaga honorer, yang menurut dia syarat administrasi dan kecakapan tenaga honorer memenuhi syarat untuk segera diangkat jadi CPNS,“Kebanyakan tenaga honorer dari kita ini memiliki jenjang pendidikan Strata-1 (S1), dan memiliki pengalaman bekerja sudah lebih dari 10 tahun kerja,” jelasnya.

Pada dasarnya, keinginan kami berdemo tidak lebih dari menagih janji Menpan-RB, yang pada bulan Januari 2015 lalu melakukan rapat kerja di depan Komisi II DPR RI,dari hasil rapat tersebut,”Menpan-RB berjanji akan mengangkat tenaga honorer K2 menjadi CPNS secara bertahap mulai dari tahun 2016 sampai 2019 mendatang,namun malah sekarang mengingkari dengan alasan terkendala pendanaan untuk pengangkatan CPNS dianulir sampai waktu yang tidak ditentukan,”(tm)

No comments

Powered by Blogger.