DPD APPSI Kabupaten OKI Datangi Kantor BPPK

Ilustrasi(APPSI)

OKI Kayuagung oganpost.com-Terkait dibangunnya secara permanen salah satu lokasi pasar kuliner Kecamatan Kayuagung oleh oknum pedagang kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kabupaten OKI datangi Kantor Badan Pengelolah Pasar Dan Kebersihan (BPPK) Kabupaten OKI untuk meminta bangunan permanen dipasar kuliner tersebut segera dilakukan pembongkaran.

“Sesuai dengan kesepakatan bersama antara BPPK OKI, Pedagang dan APPSI bahwasannya bagi pedagang yang menempati pasar kuliner tidak boleh berdagang selain jenis kuliner dan juga tidak boleh dibangun secara permanen,ini juga sesuai dengan isi surat pernyataan pedagang yang ditandatangani diatas materai,” ujar Abdul Roni,SH Ketua DPD APPSI Kabupaten OKI rabu(2/3),

Dikatakan dia, dibangunnya lokasi pasar kuliner tersebut sudah melanggar aturan dan perjanjian apalagi pihak BBPK OKI tidak pernah memberi izin kepada oknum pedagang untuk membangun lokasi, tentu segera mungkin bangunan tersebut harus dibongkar.

“Sesuai dengan aspirasi permintaan para pedagang pasar kayuagung yang disampaikan kepada APPSI tidak ada kata lain bangunan tersebut harus dilakukan pembongkaran,tentu hal ini kita pertegas dan kita sampaikan kepada pihak BPPK OKI harga mati bagi pedagang dan APPSI tidak ada kata lain bangunan tersebut segera dilakukan pembongkaran,”ucap Roni.

Terkait permasaahan ini kepala BPPK OKI S.Sudianto Djakpar,S.Sos,M.Si mengatakan atas apa yang menjadi usulan pedagang bersama APPSI pihaknya akan melakukan tindak lanjut dan mengecek kelapangan, ”Kita akan tindak lanjuti apa yang menjadi keresahan pedagang terkait bangunan permanen dipasar kuliner, namun hal ini tidak bisa secara sepihak kita lakukan pembongkaran tentu akan melalui mekanisme yang ada,” ungkap Sugianto(ziz).