Patroli Terpadu Desa Rawan Karhutla Libatkan Masyarakat

Wakil Bupati OKI Bersalaman Dengan Peserta Apel
OKI Kayuagung oganpost.com-Guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), kementerian Kehutanan membentuk tim patroli terpadu Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan. Tim ini terdiri dari berbagai elemen antara lain Manggala Agni, TNI, POLRI, Pemerintah Daerah, Regu Pemadam Kebakaran perusahaan HTI, LSM, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan media massa.

Di Provinsi Sumatera Selatan, Tim tersebut diresmikan senin, (14/3/2016) oleh Wakil Bupati OKI M Rifai SE (bertindak sebagai pembina apel), Kepala Balai KSDA Sumatera Selatan Nunu Anugrah, Kepala Biro Operasi POLDA Sumatera Selatan, Direktur Reskrimsus POLDA Sumsel, Kapolres OKI, dan Komandan Kodim 0402 OKI. di Halaman Markas Daops Manggala Agni Ogan Komering Ilir,

Apel ini diikuti oleh 500 orang yang terdiri dari keperwakilan unsur Manggala Agni, TNI, POLRI, Pemerintah Daerah, Regu Pemadam Kebakaran perusahaan HTI, LSM, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan media.

Sebelumnya Tim ini telah melakukan patroli di 15 Desa rawan kebakaran diantaranya 6 desa di Kabupaten OKI, 5 desa di Kabupaten Muba, 2 desa di Kabupaten Banyuasin, 1 desa Kabupaten Muara Enim dan 1 desa di Kabupaten Lahat

Kepala Balai KSDA Sumatera Selatan Nunu Anugrah mengatakan bahwa Kegiatan Patroli Terpadu Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan telah dilaksanakan sejak tanggal 1 Maret 2016

Tim menurutnya dilengkapi dengan 3 sepeda motor, peralatan pemadaman dini dan perlengkapan sosialisasi dengan sasaran desa rawan kebakaran hutan dan lahan.,“Tim akan melakukan patroli dalam 1 desa selama 5 hari dan setiap 5 hari akan dilakukan pergantian tim,”ujar Nunu Anugrah.

Nunu Anugrah juga menyampaikan bahwa lokasi sasaran patroli terpadu berbasis desa, mengingat bahwa desa merupakan satuan wilayah pemangkuan terkecil dengan melibatkan sebesar-besarnya peran masyarakat setempat untuk mengamankan lingkungan masing-masing dan membentuk serta mengaktifkan posko-posko tingkat desa sebagai simpul komunikasi tingkat lapangan yang akan melakukan transfer informasi sampai ke tingkat pusat (Posko Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan).

Wakil Bupati OKI, H.M Rifai, SE mengatakan tim terpadu ini juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya karhutla,“Kegiatan patroli terpadu dan terukur yang sedang kita lakukan betujuan untuk mengantisipasi dan mengurangi karhutla, mengingat kita harus siaga dini Karhutla ” ujarnya.(ziz/hms)

1 comment:

  1. Besar harapan kedepan kesadaran dan kerjasma antara pemerintah, petugas, dan juga masyarakat bisa mencegah karhutla
    Salam tanggap bencana act

    ReplyDelete

Powered by Blogger.