Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah DPD Lasqi Pali Adalakan Festival Rebana

Bupati Pali

PALI oganpost.com-Guna meningkatkan uhkuwa Islamiyah dan mengembangkan seni budaya islam serta menjaring masyarakat agar menumbuh kembangkan agama yang baik,DPD Lasqi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Kesra Pali,adakan festipal Rebana, Marawis dan Syaropal Anam kedua, yang dibuka langsung oleh Ketua DPD Lasqi Kabupaten Pali Ir Hj Srikustina Heri Amalindo, yang tidak lain adalah istri Bupati Pali Ir H Heri Amalindo MM, selasa (22/03).

“Disamping kegiatan ini Lasqi Kabupaten Pali dalam waktu dekat ini, yang secara bersamaan pada penentuan pemenang Festipal lomba Rebana, Marawis dan Syaropal Anam, pada senin (28/03) nanti akan menggelar MTQ se Kabupaten yang pertama,nanti akan dibuka langsung oleh Bupati PALI,”ujar ketua panitia pelaksana kegiatan Supawi Bakir.

Dikatakan dia,dalam acara festival ini sebanyak 62 peserta group rebana, 39 merawis, 18 grup Syaropal Anam, keseluruhan peserta adalah 119 grup,”Lomba ini bertajuk, Bangkit Bersama Membangun Akhlaqul Karimah Menuju Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur,”ungakap Supawi.

Ir Hj Srikustina Heri Amalindo membuka langsung festipal dengan dibunyikan gong tanda dimulainya festipal,”Saya meminta kepada pemerintah Kabupaten Pali untuk memberikan pasilitas DPD Lasqi seperti kendaraan, dan gedung sekretariat diberikan juga, agar dapat berdampingan dengan dewan kesenian Kabupaten Pali,”terang Srikustina.

H Heri Amalindo mengharapkan, dalam rangka menyambut hari jadi Pemkab Pali yang ke tiga, kita bersama - sama mengikuti festipal yang bertajuk, membina, meningkatkan dan mengembangkan seni budaya islam,"Kami selaku pemerintah sangat berharap agar masyarakat Kabupaten Pali ini bersama-sama mengembangkan budaya islam,”tutur Heri.

Lanjut dia,yang diutamakan dalam islam itu adalah kerapian dan kebersihan, tunjukan bahwa kita adalah orang yang berbudi pekerti dalam berpenampilan, bergotong royong dalam segala pekerjaan,”Jangan sampai orang dari luar memandang kita sebelah mata, kita boleh tinggal di kampung tapi kita tidak kampungan,” jelas Heri.(putra)