Warga Demo Pertanyakan CSR Plasma PT GGM

Warga Saat Berdemo

MUBA oganpost.com-Puluhan warga berasal dari 3 kecamatan,keluang babat supat sungai keruh senin (28/3) mengelar aksi demo damai di 3 tempat, di depan kantor Pemkab Muba, di depan kantor DPRD, dan di depan Kejari Muba untuk mempertanyakan tentang kondisi lampu di Muba yang sering padam dari pada hidup, kemudian mempertanyakan CSR Plasma PT Gatri Gajah Mati(GGM) yang menurut mereka tidak menyentuh langsung

Jernik Korlip aksi demo damai usai orasi mengatakan aksi ini merupakan aksi pertama,dan massa untuk sementara berjumlah 70,”Tuntutan kami meminta listrik normal, kemudian kami mempertanyakan kejelasan CSR Gatri Gajah Mati,karena beberapa bulan lalu karang taruna gajah mati mengajukan proposal bantuan untuk mengelar turnamen Bola Volly sekecamatan namun proposal hingga hari ini tidak ada kejelasan,”ujarnya.

Lanjut dia,jadi kami meminta pemerintah Muba, DPRD dan Kejari pada aksi demo damai ini menerima keluhan kami di dengar dan di tindak lanjuti,”Jika memang apa yang kami sampaikan pada hari ini tidak di respon dua minggu lagi kami akan kembali mengelar orasi dengar massa lebih banyak,bahkan untuk CSR PT Gatri Gajah Mati kami akan menuntup akses jalan sebagai wujud kekesalan kami jika apa yang diajukan tidak di respon,”ucapnya.

Kami selaku masyarakat berharap khususnya CSR dapat di nikmati masyarakat,”Jangan bicara sudah merealisasikan CSR namun permintaan kami untuk kepentingan masyarakat tidak direspon apalagi yang mengajukan proposal karang taruna merupakan salah satu organisasi resmi bagian membangun desa ungkap jernik,”tuturnya.

Sedangkan Adam Ketua Karang Taruna Gajah Mati, mengungkapkan apa yang mereka gelar berdemo merupakan bukti kekesalan,”Proposal yang kami ajukan bukan untuk kepentingan pribadi namun untuk kepentingan bersama,jadi kami berharap pemkab dapat meninjau CSR plasma inti PT Gatri Gajah Mati dan ini orasi pertama jika tidak ada respon kami akan mengelar demo massa lebih banyak,”ungkapnya.(sof)