Musrenbang Kecamatan Tolak Ukur Pembangunan Didesa

Musrenbang Kecamatan Tolak Ukur Pembangunan di Desa
KAYUAGUNG OKI oganpost.com-Musrenbang Kecamatan merupakan tolak ukur pembangunan didesa,tujuan dari pelaksanaan musrenbang tingkat kecamatan ini adalah dalam rangka merencanakan pembangunan di wilayah Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan utama, dan khususnya pembangunan bagi desa - desa yang ada di dalamnya.

Hal ini disampaikan oleh Mukhlis selaku Camat Mesuji saat membuka kegiatan musrenbang tingkat Kecamatan Mesuji yang dilaksanakan di balai rapat kantor kecamatan setempat, Rabu (11/1/2017).

Namun, kata dia, sebelum pelaksanaan kegiatan ini, beberapa waktu lalu kita juga telah melakukan musrenbang pada tingkat desa guna menentukan usulan program prioritas mana saja yang betul-betul menyentuh kebutuhan masyarakat.

Untuk usulan, masih kata dia, kita kelompokkan menjadi beberapa bidang. Pertama bidang ekonomi yang difokuskan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, karena seperti kita ketahui bersama beberapa komodi tengah mengalami penurunan harga jual. Misalnya pada komoditi karet. Kondisi ini otomatis bisa berpengaruh dengan tingkat pengangguran masyarakat.

Lalu bidang ketahanan pangan, lanjutnya, memang beberapa desa yang ada di wilayah Kecamatan Mesuji ini telah dapat menikmati hasil panen, seperti Desa Sungai Sodong dan Desa Pagar Dewa, meskipun hasilnya belum maksimal.

"Bidang sosial dan budaya. Kami fokuskan pada program wajib belajar 9 tahun. Tetapi apa yang telah bisa didanai, dana desa tidak perlu lagi diusulkan seperti pembangunan PAUD. Sedangkan pembangunan ruang belajar atau gedung boleh diusulkan dalam musrenbang tingkat kecamatan ini," jelasnya.

Bidang kesehatan, jelas dia lagi, kita telah lakukan peningkatan kesehatan dalam masyarakat. Meski program-program guna mendukung peningkatan kesehatan masyarakat, mulai dan sudah dilakukan, tetapi akan terus dilanjutkan.

Kemudian bidang infrastruktur, lebih jauh dijelaskannya, pembangunan infrastruktur ini selalu menjadi focus, khususnya wilayah Kecamatan Mesuji. Karena semua akses jalan dalam wilayah ini masih banyak terkendala.

"Contohnya pada saat hendak menghadiri kegiatan musrenbang ini, ada beberapa kades yang kendaraannya terjebak di jalan rusak sehingga tadi mesti kita jemput," tambahnya.

Kerusakan jalan ini, tegas dia, bukan semata karena tidak dibangun atau akibat dilalui kendaraan berat milik perusahaan, tetapi karena bencana alam. Sebab, memang saat ini intensitas curah hujan tinggi sehingga ada beberapa jalan yang betul-betul tidak bisa dilewati.

"Akibat kondisi ini, Desa Pagar Dewa dan Desa Sungai Sodong benar- benar terisolir karena banyak jalan menuju ke kawasan tersebut terputus," imbuhnya.

Bidang pemerintahan, tambahnya, karena pemerintahan kecamatan saat ini telah menjadi SKPD, maka kita juga akan berupaya melakukan pembangunan jalan setapak dan rehab gedung utamanya bagi gedung sekolah, karena sekolah merupakan sarana bagi anak-anak sebagai penerus untuk menuntut ilmu.

"Untuk program rutin kantor tetap kita lakukan, dan tahun ini akan membangun atau merehab balai rapat kantor kecamatan, walaupun dengan anggaran minim tetap akan kita usahakan," tandasnya.

Selanjutnya, tegas dia, kami himbau kepada para kades kalau ada masalah apapun khususnya yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, silahkan koordinasikan kepada kecamatan. Sebab, majunya suatu wilayah kecamatan menjadi tanggung jawab kita bersama, dalam artian bersama kita bisa, kita bisa karena bersama-sama saling bahu-membahu memajukan wilayah kita.

Adang, Sekretaris Desa Mekar Wangi dalam musrenbang tingkat Kecamatan Mesuji ini mengusulkan agar mendapatkan bantuan pembangunan desa berupa pembuatan talud sepanjang 1.600 meter, penimbunan jalan sepanjang talud dengan kisaran sekitar 800 meter dan pengerasan jalan serta box cultver sebanyak 3 unit ukuran 2 M x 8 M.

"Semuanya ini berlokasi antara jalan poros Desa Mekar Wangi dan Desa Suka Mukti dengan kebutuhan skala prioritas," terangnya.

Selain itu, kata dia, kami juga meminta adanya perehaban dan pengerasan jalan poros antara Desa Mekar Wangi Kecamatan Mesuji dengan Desa Mulya Jaya Kecamatan Mesuji Raya. Jalan poros sepanjang 2,5 kilometer ini dalam keadaan rusak berat.

"Lalu kita juga butuhkan bantuan perehaban dan pengerasan jalan poros sepanjang 2 kilometer antara Desa Mekar Wangi dengan Desa Balian Makmur," harapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Makruf CM,SIp.MM melalui Drs.A.Gusti,ST,M.Si selaku Kabid Pendataan dan Penelitian pada Bappeda OKI mengingatkan, apabila program prioritas yang tidak bisa tertampung oleh pendanaan desa silahkan sampaikan ke musrenbang tingkat kecamatan ini.

"Mengenai bagaimana penggunaan ADD dan dana desa semua sudah diatur, jadi kita tidak bisa menggunakannya semena-mena bahkan demi kepentingan pribadi," tegasnya.

Dikatakannya juga, prioritas yang difokuskan Pemkab OKI sesuai visi misi membangun OKI dari desa, yaitu pembangunan infrastruktur jembatan, jalan, sarana air bersih, pendidikan, kesehatan dan listrik.

"Anggaran kita sedikit, jadi untuk membiayai pembangunan di wilayah Kabupaten OKI kita utamakan skala prioritas," tukasnya.

Kemudian, tambahnya, kepada perusahaan disini kita minta kepedulian dan peran aktif mereka untuk turut menanggulangi permasalahan yang ada di lingkungan perusahan melalui dana CSR-nya.(eni)

No comments

Powered by Blogger.