Masyarakat Kaget Pos Kamling Desa Meranti Telan Dana Rp 16 Jt

Pos Kamling Desa Meranti 

BANYUASIN oganpost.com-Masyarakat dan Badan Permusawaratan Desa (BPD) Desa Meranti kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin merasa terkejut dengan pembangunan pos kamling yang di bangun oleh pemerintah desa dengan menggunakan Dana Desa , mencapai kurang lebih hingga Rp 16 juta per unit.

Padahal menurut warga pos yang ber ukuran 3 meter kali 3,5 meter itu hanya setengah permanen, paling yang membuat harganya cukup mahal itu karena menggunakan atap kerangka baja.

" Itu sangat tidak masuk akal pak, pos setengah permen bisa mencapai Rp 16 juta,ya sangatlah tidak wajar, biarpun dimahalkan harga atap kerangka bajanya palingan pos kamling seperti itu sekira Rp 8 hingga 9 juta paling mahal,"terang salah satu Kadus Desa Meranti yang minta namanya di Rahasiakan kepada wartawan Minggu (16/7). 

Dikatakannya sebelum pembangunan warga dan BPD sudah pernah protes namun tidak di hiraukan oleh kepala Desa,"Kami sudah protes namun tidak didenger pak,saat ini kami tenga berdiskusi mau menghadap ke Dinas PMD Kabupaten Banyuasin guna mempertanyakan soal pembangunan ini, apakah memang wajar atau sebaliknya" tuturnya 

Senada dikatakan oleh salah satu warga yang juga minta namanya di Rahasiakan, dirinya pernah mendengar bahwa Ketua BPD ngomong data pembangunan pos kambling yang menggunakan RAB dana APBN/Dana Desa tidak pernah mau di kasihkan kepala desa kepada BPD setempat,"berdasarkan plang proyek di setiap pos sebanyak 4 unit pos yang dibuat dananya Rp 16 juta per unit,"pungkasnya.(madi)