Polres Banyuasin Amankan Pembuat Tahu Formalin

Polres Banyuasin Amankan 1000 Potong Tahu Berformalin Siap Edar di Pasar Pangkalan Balai

ONews, BANYUASIN - Saat melakukan sidak di Pasar Pangkalan Balai kelurahan Kedondong Raya kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin provinsi Sumatera Selatan, Satuan Polres Banyuasin bersama Dinas Perdagangan Kabupaten tidak sengaja menemukan 1200 potong tahu yang di duga mengandung bahan pengawet jenazah atau yang sering di sebut Formalin.

Dari pedagang, Satuan Polres Banyuasin terus mengembangkan dari mana asal tahu mengandung bahan formalin tersebut. Berawal dari tangan pengecer akhirnya Satuan Polres Kabupaten Banyuasin mengamankan Muhammad Asri (46) Warga Kelurahan Seterio RT 27 RW 07 kecamatan setempat yang merupakan si pelaku pembuat tahu formalin.

AKBP Yudi Surya Markus Pinem pada saat Jumpa Pers kepada awak media mengatakan bahwa dari pelaku pembuat tahu formalin ini berhasil mengamankan kurang lebih 1000 potong tahu, beserta alat -alat perendam tahu seperti ember besar, ember cat, 1 liter formalin dan tahu yang sudah di kemas siap di ecerkan ke pelanggan yang sudah di rendam dengan bahan formalin.

"Awalnya kita hanya mendampingi Diskoprindag Kabupaten Banyuasin untuk memeriksa kesiapan dan harga sembako menjelang Ramadhan, sembari melakukan tes makan berbahaya dan razia makanan kadaluarsa kita menemukan ratusan biji tahu yang di duga mengandung formalin, dari pedagang kita cari imformasi akhirnya kita menemukan salah satu pengecer yang sering menyuplay tahu di pasar pangkalan Balai, dari pengecer inilah kita tahu bahwa produksi tahu tersebut tidak jauh dari sini," terang kapolres kepada wartawan Kamis (19/4).

Lanjut kapolres sipelaku ini akan di kenakan UU Pangan tentang penyebar atau pembuat makanan berbahaya baik di sengaja maupun tidak di sengaja akan di jatuhi sangsi hukuman pidana selama 5- tahun kurungan atau denda 5 Miliar.

"Pada saat kita amankan Sipelaku sedang ada dirumah, berikut ribuan tahu beserta alat produksi dan 1 liter bahan formalin. Pelaku akan kita jerat dengan UU Pangan dengan Ancaman 5 tahun penjarah," tegasnya.

Dari itu sambung Kapolres dirinya berpesan kepada Masyarakat Banyuasin agar segerah melaporkan jika ada temuan seperti tahu, tempe, dan makanan lainya yang mengandung bahan berbahaya khususnya formalin ke Polres Banyuasin atau ke Polsek se-kabupaten Banyuasin.

"Jangan takut pasti akan kita tidak lanjuti jika ada laporan tentang tahu atau tempe serta makanan lainya yang mengandung bahan berbahaya, dari terungkapnya si pembuat tahu formalin ini, kami selalu memghimbau kepada masyarakat agar hati-hati dalam membeli tahu atau tempe karena kedua makanan ini sangat rentan, salah satu ciri makanan khususnya tahu yang mengandung formalin, tahunya akan berwarna keungguan," pungkasnya.

(madi)