Diduga di Kerjakan Asal-Asalan Jembatan di Desa Srigeni Hanyut Terbawa Arus

Kondisi Jembatan di Desa Srigeni Yang Terputus

OKI KAYUAGUNG oganpost.com-Diduga akibat pengerjaan konstruksi yang kurang baik dan diduga dikerjakan tidak sesuai petunjuk alias asal-asalan,jembatan penghubung Desa Srigeni Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) putus terbawa arus sunga Komering begitu dikatakan warga setempat berindisial MA kepada wartawan kamis(25/3/2021)

Lanjut dia jembatan ini hanyut terbawa arus,artinya secara dugaan konstruksi tiang jembatan yang dipasang tertancap didasar sungai tidak terlalu dalam sehingga tidak mampu menahan beban derasnya air sungai dan juga tumpukan rumput serta enceng gondok yang menempel ditiang jembatan. 

"Secara logika saja kalau tiangnya tertancap dalam tidak mungkinlah sampai hanyut, apalagi tiang yang tertancap kita lihat ada tiga tiang setiap kiri kanan yang sudah menyatu dengan rangkaian besi yang dilas listriik menjadi satu kesatuan dengan rangkaian jembatan lainnya,kemungkinan untuk hanyut itu sangatlah sedikit,apalagi kejadian ini empat lokal tiang jembatan yang hanyut,"terangnya. 

Senada dikatakan KD juga warga setempat  ia menuturkan bahwa umur jebatan  lebih kurang dua tahun dan ia mengaku melihat kejadian hanyutnya jembatan tersebut secara langsung,menurut dia kejadian ini terjadi  lebih kurang pukul tuju pagi wib,empat lokal tiang jembatan perlahan-lahan terbawa arus dan mengakibatkan jembatan terputus.

"Bukan konstruksi besi jembatan yang patah memang tiang jembatan yang terangkat oleh arus sungai seakan-akan tiang tersebut hanya menempel didasar sungai,sepertinya walau tertancap hanya sedikit kedalam tanah dasar sungai,dugaan kita mungkin itu salah satu penyabnya sehingga sebagian kontruksi jembatan hanyut oleh derasnya air sungai,ya ada hubungan sebab akibatlah,"paparnya. 

Lain halnya pernyataan yang disampaikan Kepala Dinas PU PR Kabupaten OKI Ir H Hafidz MM yang di lansir dari pemberitaan beberapa media menyebutkan bahwasannya jembatan ambruk akibat derasnya debit air, ditambah beban timbunan rumput dan enceng gondok hingga besi penahan jembatan tidak kuat.(ziz/SMSI OKI)


No comments

Powered by Blogger.