Pelantikan Pejabat Eselon II,III dan IV Pemkab Ogan Ilir di Soal Warga

OGAN ILIR INDRALAYA oganpost.com- Terkait Pelantikan Pejabat di Pemkab Ogan Ilir kemarin selasa(21/9) sebanyak 105 orang pejabat,yang terdiri dari lima pejabat eselon II,100 pejabat eselon III dan eselon IV di soal warga,pasalnya pelantikan tersebut di sinyalir warga ada permainan dan tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan saat kampanye pilkada Ogan Ilir oleh Bupati dan wakil Bupati Ogan Ilir terlantik Panca dan H.Ardani.

Dimana Panca dan H Ardani berjanji jika mereka terpilih akan menempatkan pejabat yang profesional di bidangnya masing-masing,ternyata apa yang dijanjikan saat kampaye hanya isapan jempol belaka dan tidak terbukti mana pejabat yang profesional dibidangnya itu.

Terkait adanya anggapan warga tersebut Wakil Bupati OI H.Ardani saat dikonfirmasi rabu (22/9) mengatakan pelantikan sambil berjalan dan sambil mencari formasi yang pas,"Pelantikan kemarin kan masih Plt-Plt semua,"jelas dia.

Lanjut dia kedepan terus akan di lakukan evaluasi oleh Bupati,"Kinerjanya apa si A dan apakah sudah tepat di tempat yang dipososikan kerjanya, nah ini akan terus dievaluasi oleh Bupati agar visi misi Bupati dapat diwujudkan,"ucapnya.

Saat ditanya ada anggapan bahwasannya pelantikan di duga ada permainan di belakang layar dimana salah satu contoh ada  Sarjana Keperawatan,Sarjana Kesehatan Masyarakat yang menduduki jabatan tidak sesuai to poksinya ,Wabup H.Ardani akui memang dari pelantikan para pejabat itu ada beberapa masukan dari kawan-kawan dan segera akan di sampaikan kepada pimpinan,"Insyah allah akan dikaji lagi,"tuturnya.  

Sambung dia,inikan sementara semua karna kalau depenitif itu harus melalui proses asesmen,"Anggaran asesmen kita di tahun 2021 itu masih sangat terbatas hanya bisa tiga atau empat orang, artinya bisa saja yang dilantik kemarin ada perubahan kedepannya,"ucapnya. .

Kembali ditanya walaupun saat ini mereka menjabat sebagai Kabid atau Kasi apa masih sementara ?,Wabup menjelaskan Bupati masih mencari formasi yang pas,"Bupati melakukan evaluasi tidak per triwula tapi perbulan jadi dilihatnya terus yang kinerjanya agak lempem,lambat dan tidak nyambung ditambah tidak ada inovasi tidak ada gregetnya pasti itu akan di evaluasi Bupati,"ungkap Wabup H.Ardani.(SMSI OI)

No comments

Powered by Blogger.