Heru Budi Dinilai Bermodal Kepercayaan Jokowi Jadi Pj Gubernur DKI

Kasetpres Heru Budi Hartono dinilai mempunyai modal pengalaman dan kepercayaan Jokowi jika menjadi Penjabat (Pj.) Gubernur DKI pengganti Anies Baswedan. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

JAKARTA -- Mantan Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono menilai Heru Budi Hartono mempunyai modal pengalaman dan kepercayaan Presiden Joko Widodo jika menjadi Penjabat (Pj.) gubernur pengganti Anies Baswedan.Soni berkata Heru sudah bekerja dengan Jokowi saat masih di DKI Jakarta. Jokowi pun menunjuk Heru sebagai Kepala Sekretariat Presiden hingga saat ini.

"Sudah dilantik Presiden, berarti ada derajat kepercayaan yang tinggi. Kalau enggak punya kapasitas, enggak mungkin mendampingi Presiden," kata Soni saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (19/5).

Soni menyampaikan Heru juga punya pengalaman manajemen pemerintahan daerah. Heru pernah menjabat Wali Kota Jakarta Utara serta Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta.

Meski demikian, Soni tak mau terburu-buru menyatakan Heru sebagai kandidat terbaik Pj. Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies. Dia beralasan calon lain juga punya kapasitas.

Menurutnya, Sekda DKI Jakarta Marullah Matali juga salah satu kandidat potensial. Selain berstatus putra daerah, Marullah juga berpengalaman memimpin pemerintahan kota.

"Jadi, tergantung konstelasi. Apakah karakter kepemimpinan Heru lebih baik dari yang lain? Saya tidak bisa mengatakan karena masing-masing perlu ujian lapangan secara konkret, secara nyata," tuturnya.

Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan berakhir pada 16 Oktober 2022. Merujuk pada UU Pilkada, tak ada pilkada untuk memilih pengganti Anies.

Pemerintah akan menunjuk pejabat eselon I sebagai Pj. Gubernur DKI Jakarta. Penjabat itu akan punya masa jabatan satu tahun dan dapat diperpanjang satu tahun berikutnya.(CNN indonesia)