Tanpa Operasi, Marquez Pilih Pensiun dari MotoGP di 2024

Marc Marquez tidak lagi menikmati hari-harinya sebagai pembalap MotoGP sebelum akhirnya memutuskan menjalankan operasi keempat

JAKARTA -- Sebelum memutuskan operasi, Marc Marquez mengakui bahwa ia sudah berpikir untuk pensiun lantaran tidak nyaman dan menikmati hari-harinya sebagai pembalap di MotoGP saat ini.

Marquez menyebut kecelakaan di awal MotoGP 2020 yang membuat tulang humerus-nya patah berdampak panjang. Meski sudah menjalani tiga kali operasi, rasa sakit belum juga hilang sepenuhnya.

Hal itu yang mempengaruhi kehidupan Marquez hingga saat ini. Bukan hanya sebagai pembalap, melainkan juga di luar dunia balapan.

"Saya berkata pada dokter dan orang-orang di sekitar saya,'Dengan balapan seperti ini, saya akan melakukannya 1-2 tahun lagi. Tidak lebih'. Itu karena saya tidak menikmatinya dan harus banyak menderita."

"Namun dengan menjalani operasi ini, saya harap hidup saya berubah. Dua tahun terakhir benar-benar tidak mudah," kata Marquez seperti dikutip dari Crash.

Marquez lalu menceritakan hari-harinya berubah sejak cedera itu menghampiri. Ia tidak lagi menikmati momen sebagai pembalap.


"Kehidupan sehari-hari saya terdampak sekali oleh hal itu. Sebelumnya, saya selalu banyak latihan di rumah dengan motor, motocross, dengan segala macam sepeda."

"Namun kini kehidupan normal saya adalah kembali dari balapan, berdiam 2-3 hari di rumah, santai karena saya tak bisa melakukan apapun, kemudian melatih kaki, bersepeda, dan kemudian berusaha berlatih lagi. Fisioterapi, fisioterapi, dan obat pereda nyeri," ucap Marquez.

Marquez mendapat kabar dirinya harus menjalani operasi keempat pada Jumat (27/5). Marquez lalu memutuskan untuk menyelesaikan MotoGP Italia terlebih dulu dan ia finis di posisi ke-10.

Kontrak Marquez bersama Honda berakhir pada MotoGP 2024. Itu merupakan perpanjangan kontrak empat tahun yang dilakukan pada 2019 silam.(CNN indonesia)


No comments

Powered by Blogger.