Messi dan Sebuah Anomali: Selama 18 Tahun Karier Baru Kali Ini Terjadi

Penyerang Argentina, Lionel Messi, melakukan selebrasi usai menjebol gawang Estonia, pada laga uji coba di Stadion El Sadar, Spanyol 5 Juni 2022. Dalam laga Argentina vs Estonia Messi mencetak 5 gol.(ANDER GILLENEA)

Lionel Messi memastikan terciptanya anomali, usai lima kali menjebol gawang Estonia. Pertama kali dalam 18 tahun karier, Messi bikin lebih banyak gol di level timnas ketimbang klub. Lionel Messi menyuguhkan penampilan yang membuat penikmat sepak bola geleng-geleng kepala kala memimpin Argentina menang 5-0 atas Estonia dalam laga uji coba, Senin (6/6/2022) dini hari WIB kemarin. Dalam laga Argentina vs Estonia yang dipentaskan di Stadion El Sadar, Pamplona, Spanyol, Lionel Messi mencetak lima gol! Ini adalah pertama kalinya Messi mengemas lima gol sekaligus dalam satu pertandingan bersama timnas Argentina.

Sebelumnya, catatan terbanyaknya dalam satu laga bareng Argentina adalah tiga gol alias hattrick, yang dia bukukan tujuh kali masing-masing dalam duel lawan Bolivia, Brasil, Swiss, Guatemala, Panama, Ekuador, dan Haiti.

Lima gol Messi ke gawang Estonia juga memastikan sebuah anomali alias keanehan. Selama 18 tahun berkarier sebagai pesepak bola profesional, sejak debutnya bareng Barcelona pada 2004, baru kali ini Messi mendulang lebih banyak gol di level timnas ketimbang klub, dalam satu kalender musim.
 
Ya, partai melawan Estonia memungkasi kalender musim 2021-2022 bagi timnas Argentina. Usai laga, Messi dikabarkan kembali berkumpul bersama keluarga di kampung halamannya, Rosario, untuk kemudian menjalani masa liburan. 

Mengutip statistik yang disajikan Diario Ole, sepanjang musim 2021-2022, Messi mencetak 14 gol dalam 18 pertandingan bersama timnas Argentina. Sebanyak 18 laga Messi berbaju La Albiceleste terbagi dalam sejumlah ajang seperti Kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol (9 partai), Copa America 2021 (7), Finalissima (1), dan uji coba versus Estonia (1).

Di lain sisi, tatkala mengusung panji Paris Saint-Germain (PSG) musim ini, Messi cuma mengontribusikan total 11 gol dalam 34 pertandingan di semua kompetisi.

Torehan enam gol Messi buat PSG muncul di ajang Ligue 1, kompetisi kasta teratas Liga Perancis, sementara lima sisanya tercipta di pentas Liga Champions. 

Situasi ini jelas sebuah anomali mengingat biasanya Messi sangat tajam di level klub, yang juga menyajikan jauh lebih banyak pertandingan ketimbang kalender tim nasional. Ambil contoh pada musim 2011-2012, semasa Messi masih berkostum Barcelona. Dalam satu kalender musim itu, pria beralias La Pulga sukses mencapai 73 gol!

Bahkan, pada rentang musim 2008-2009 hingga 2020-2021, torehan Messi di level klub selalu menembus plafon 30 gol. Sejumlah analis menyebut Messi belum sepenuhnya menyelesaikan proses adaptasinya di PSG, sehingga ketajamannya di depan gawang pun ikut tereduksi. 

Patut dicatat, musim 2021-2022 memang menandai kali pertama Messi dalam kiprahnya sebagai pemain profesional, membela klub selain Barcelona. Messi bergabung dengan PSG per Agustus 2021 silam, usai 21 tahun membela panji Barcelona. Durasi 21 tahun pengabdian Messi bagi Barcelona itu turut menghitung statusnya sebagai pemain akademi La Masia, tepat sebelum sang pria kidal beranjak ke ranah profesional.(KOMPAS.com)


No comments

Powered by Blogger.