Messi yang Tak Kebal Hukuman di PSG

Lionel Messi mendapat hukuman dari PSG karena mangkir latihan. (REUTERS/CHRISTIAN HARTMANN)

Lionel Messi akhirnya tidak kebal hukuman di Paris Saint-Germain (PSG) setelah mendapat skorsing dua minggu karena mangkir dari latihan demi liburan ke Arab Saudi.

Messi dikabarkan mendapat tiga hukuman dari PSG. Media Prancis, L'Equipe, melaporkan PSG menskors Messi selama dua minggu ke depan.

Ketiga hukuman untuk Messi itu adalah: larangan menjalani latihan bersama tim, larangan bermain bersama PSG, dan gaji dipotong.

Hukuman didapat Messi setelah PSG kesal dengan tindakan La Pulga yang mangkir latihan resmi pada Senin (1/5) serta Selasa (2/5). Pemain asal Argentina itu pergi ke Arab Saudi tanpa izin untuk menjalani kegiatan sebagai duta besar pariwisata negara tersebut.

Messi biasanya kebal hukuman di Barcelona. Bahkan pemain 35 tahun itu selalu dibela pihak klub jika melakukan kesalahan di dalam dan luar lapangan.

Ketika bersalah karena memukul Asier Villalibre pada final Piala Super Spanyol 2021 dan terancam hukuman 12 laga, Barcelona memberikan pembelaan. Messi kemudian hanya dihukum dua laga, dan Barcelona pun tetap banding.

Bahkan ketika mendapat hukuman bersama timnas Argentina, Messi juga mendapat pembelaan dari Barcelona.

Di luar lapangan, ketika Messi tersandung kasus pajak pada 2016, Barcelona secara penuh mendukung La Pulga.

Bermain untuk Barcelona sepanjang 2000 hingga 2021, Messi tidak bisa dipisahkan dari klub asal Catalunya itu meski hengkang ke PSG dua tahun lalu.

Barcelona bahkan dikabarkan bersiap kembali merekrut Messi dari PSG musim depan setelah kontraknya tidak diperpanjang klub asal Prancis itu.(CNN indonesia)


No comments

Powered by Blogger.