Gubernur Tegaskan Api Padam Asap Hilang

MUBA Sekayu oganpost.com- Gubernur sumatera selatan H Alex Noerdin pada saat pidato singkat di ruang paripurna DPRD Musi Banyuasin yang merupakan rangkaian peringatan HUT Muba menegaskan kepada seluruh unsur muspida Musi Banyuasin untuk tanggap dan cepat mengatasi kabut asap, apalagi kabut asap di sumsel penyumbang terbesar Musi Banyuasin

Hal ini membuat sumsel mendapat peringkat sebagai penyuplai kabut asap terbesar, bahkan sekarang sumsel menjadi sorotan, dan presiden jokowi sampai beberapa kali datang ke sumatera karena kabut asap yang tebal bahkan ketika jokowi ke jambi disana disampaikan asap berasal dari muba provinsi sumsel hal ini mencoreng

Sehingga usai paripurna hut muba ini alex tegaskan berikan kekuasan penuh kepada wakil Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi untuk segera melakukan koordinasi kepada seluruh SKPD untuk padamkan titik api yang masih terpantau sebagai titik hotspot di muba

Kemudian alex juga menegaskan untuk 3 camat dalam hal ini camat bayung lincir, camat sungai lilin, camat tungkal jaya yang menjadi hotspot tertinggi di muba dilarang untuk mengikuti rangkaian muba expo, dan dilarang untuk meninggalkan kecamatan sebelum api padam dan asap hilang.

“Untuk SKPD harus dibagi menjadi 3 bagian kecamatan sehingga titik hotspot dapat hilang, hal ini bukan hanya perintah namun ini sudah dilaksanakan di kabupaten ogan ilir dan berhasil, jadi saya tegaskan kepada wabup untuk perintahkan SKPD dan camat bergerak untuk atasi titik api, dan wabup harus tegas jika ada skpd atau camat kurang tanggap harus diganti,”ungkap Alex.

Ditempat terpisah camat bayung lincir tazarni usai paripurna mengatakan untuk statement yang disampaikan gubernur, kami dari kecamatan sudah lama bergerak, dan kami sudah menempatkan posko, jadi upaya kami sudah ada dan kami juga berterima kami kepada gubernur yang menegaskan untuk membagi SKPD,”ungkin dengan tindakan yang dilakukan gubenrnur dapat mengatasi titik hotspot di muba,”ucap camat.(sof)

No comments

Powered by Blogger.