Jalan Penghubung 2 Desa Kecamatan Lais Memprihatinkan
MUBA oganpost.com-Jalan penghubung dua desa dalam Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin (Muba),memprihatinkan. Kerusakan jalan sepanjang belasan kilometer itu dikeluhkan oleh warga kedua desa,Petaling dan Teluk Kijing I dan II,Jalan tersebut merupakan jalan Kabupaten yang menjadi tanggung jawab Dinas Bina Marga Kabupaten Muba.
Hasil pantauan wartawan Jalan ini menjadi mirip sungai kering.aspal mengelupas dan hanya meninggalkan kerikil,banyak lubang pada permukaannya,kondisi tersebut dikeluhkan oleh warga kedua kecamatan,bahkan sebagai bentuk protes, warga menanam pisang di bahu jalan itu.
Heri (38), warga Teluk Kijing II Kecamatan Lais mengaku bosan dengan kondisi jalan,terlebih setiap hari dirinya melewati jalan ini,"hampir tiap hari saya melalui jalan ini, karena satu-satunya jalur darat menuju desa Teluk Kijing II dan I,mendingan kalau tidak hujan paling parah jika terjadi hujan lebat,ya apalah daya memang satu-satunya mata pencaharian saya harus melalui jalur ini," kata Heri kepada wartawan, selasa (12/05/15).
Hal yang sama dirasakan Lia (15), warga asal desa Petaling,setiap hari dia harus melewati jalan ini untuk sampai ke Kecamatan Betung (Banyuasin) untuk berdagang,"Saya mau tidak mau harus menggunakan jalan ini untuk berdagang di Betung,sebab tidak ada lagi alternatif lain, harapannya kepada Bapak Bupati mohon perhatikan kebutuhan warga di sini," ujar Lia.
Kepala Desa Petaling, Edy Safari membenarkan kondisi jalan tersebut,menurutnya kerusakan ini terlihat mulai dari simpang kantor camat Lais hingga menuju desa Petaling,"Memang, dalam beberapa bulan terakhir kondisi jalan tersebut kian memprihatinkan,oleh karena itu, kami mengharapkan kepada pemerintah untuk memperhatikan dan memperbaikinya,”harap Edy (sof)
Hasil pantauan wartawan Jalan ini menjadi mirip sungai kering.aspal mengelupas dan hanya meninggalkan kerikil,banyak lubang pada permukaannya,kondisi tersebut dikeluhkan oleh warga kedua kecamatan,bahkan sebagai bentuk protes, warga menanam pisang di bahu jalan itu.
Heri (38), warga Teluk Kijing II Kecamatan Lais mengaku bosan dengan kondisi jalan,terlebih setiap hari dirinya melewati jalan ini,"hampir tiap hari saya melalui jalan ini, karena satu-satunya jalur darat menuju desa Teluk Kijing II dan I,mendingan kalau tidak hujan paling parah jika terjadi hujan lebat,ya apalah daya memang satu-satunya mata pencaharian saya harus melalui jalur ini," kata Heri kepada wartawan, selasa (12/05/15).
Hal yang sama dirasakan Lia (15), warga asal desa Petaling,setiap hari dia harus melewati jalan ini untuk sampai ke Kecamatan Betung (Banyuasin) untuk berdagang,"Saya mau tidak mau harus menggunakan jalan ini untuk berdagang di Betung,sebab tidak ada lagi alternatif lain, harapannya kepada Bapak Bupati mohon perhatikan kebutuhan warga di sini," ujar Lia.
Kepala Desa Petaling, Edy Safari membenarkan kondisi jalan tersebut,menurutnya kerusakan ini terlihat mulai dari simpang kantor camat Lais hingga menuju desa Petaling,"Memang, dalam beberapa bulan terakhir kondisi jalan tersebut kian memprihatinkan,oleh karena itu, kami mengharapkan kepada pemerintah untuk memperhatikan dan memperbaikinya,”harap Edy (sof)
%20oki.png)
No comments