Tingkatkan Profesional Kerja, Dinas Koperasi Gelar Sosialisasi

Asisten III Ruswani SH & Peserta Sosialisasi

PALI oganpost.com- Dalam menata profesional kerja dibidang usaha, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), menggelar sosialisasi Organisasi dan Kelembagaan Koperasi / KUD, tujuan sosialisasi untuk membina usaha kecil agar mengerti tugas dan pokok dari suatu usaha tersebut, jangan sampai ada usaha akan tetapi manajemen kerja tidak ada, oleh karena itu adanya kegiatan ini..

Acara ini dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Drs Apriyadi MSi diwakili Asisten III Ruswani SH,diikuti Kepala Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pali,Husman Gumanti ST MSi, 60 Peserta sosialisasi, 2 orang narasumber, yakni bapak Efendi, Joni, acara dilaksanakan di gedung Serba Guna, kecamatan Talang Ubi, kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali).

Dikatakan Asisten III Ruswani SH, kegiatan ini hanya sebatas pelatihan saja, kepada seluruh pengusaha kecil dan menengah, agar mengerti manajemen kerja, bagaimana menciptakan usaha kecil bisa bersaing dengan usaha atas, dan membina anggota yang koperasi, agar mendapatkan organisasi yang sah di koperasi.

"Sebab di koperasi ini seluruh masyarakat, bisa meminjam uang untuk modal usahanya, koperasi juga simpan pinjam, kementrian Koperasi juga telah mempersiapkan kucuran dana untuk Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) kepada KUMKM sebesar 1,55 triliun ditahun 2016, " ujarnya. Kamis (26/11)

Sementara itu Kepala Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pali, Husman Gumanti ST MSi, menjelaskan sebelum menggelar sosialisasi, pihaknya telah mendaftar ada 60 UKM di wilayah ini, dan hanya separuh yang memiliki akte notaris pendirian yang lengkap, dengan adanya sosialisasi ini, pengusaha kecil secepat membuat RAT, agar supaya kedepannya bisa mendapatkan bantuan dari pemerintahan daerah tentang usaha.

"Diwilayah ini LPBD wilayah kabupaten Pali telah menyiapkan anggaran sebesar 250 juta, bagi yang memiliki badan usaha yang lengkap, apabila itu anggota koperasinya aktif dan jelas kepengurusan, bisa langsung mendatangi badan koperasi kabupaten, agar bisa mendapatkan bantuan, percuman ada badan usaha, akan tetapi belum memiliki ijin usaha yang jelas,"ungkapnya.

Dia menambahkan adanya sosialisasi seluruh UKM maupun UKMK, bisa menciptakan manajemen koperasi yang sehat, dan bisa bersaing dengan usaha atas lainnya, dirinya meminta kepada seluruh yang mempunyai organisasi dibidang usaha, agar bisa mengusulkan program kerja dengan baik, koperasi hanya sebatas membantu pengusaha kecil dan menengah saja. (putra)