H.Fery : Kinerja Pemerintah Banyuasin Tidak Maksimal

H.Fery
BANYUASIN,oganpost.com-Belum dibayarnya honor panitia pemilihan pilkades yang ada di kabupaten Banyuasin mengundang perhatian tokoh masyarakat,kali ini muncul dari H.Fery warga kelurahan kedondong Raya kecamatan Banyuasin III kabupaten Banyuasin.

Menurut dia dengan adanya tunjangan honor yang belum di bayar ini menandahkan bahwa kinerja pemerintah tidak normal,sunggu mustahil membuat program di luar kemampuan lantas agaran yang ada dan disahkan bersama DPRD Banyuasin lari kemana.

"Di sini terbukti kalau pemerintah khususnya SKPD yang mengelola anggaran bekerja tidak maksimal,bagaimana bisa seorang bupati bersama DPRD Banyuasin mengesahkan suatu anggaran namun uangnya tidak ada,yang jadi pertanyaan kemana uang anggara,kepanitiaan pilkades tersebut sehingga sebua kabupaten bisa menunda pembayaran yang sudah di tetapkan,lantas lari kemana uang tersebut,"ujarnya geram saat di bincangi oleh wartawan selasa 29/12 di kediamanya.

Di lanjutkan dia, seharusnya dalam hal ini DPRD Banyuasin wajib angkat bicara,sungguh ironis diantara 45 wakil rakyat satu orangpun tidak tahu dengan permasalahan yang ada sekarang ini,lantas apa kerja mereka sebelum memutuskan suatu anggaran.

"Wakil rakyat harua tahu penderitaan rakyat,sebab diantara 160 desa yang honor panitianya belum di bayar pasti ada wakil mereka atau dapil mereka yang duduk di kursi empuk di sana,ketika rakyat menjerit,rakyat tertindas mereka kemana,"tuturnya.

Dari itu lanjut H.Fery sebagai seorang tokoh mudah sekaligus putra daerah ini merasa sangat prihatin dan terpukul adanya kabar kabupaten Nanyuasi yang kaya hasil bumi bisa devisit agaran.

"Menurut saya ini sangat memalukan sekali,Banyuasin yang kayaraya di akhir tahun bisa kekurangan anggaran,lantas angaran yang seharusnya di tetapkan itu di kemanakan,dari itu saya minta kepada Bupati maupun DPRD Banyuasin agar segerah mengambil langkah tegas sebab ini menyangkut hak rakyat yang semestinya di sejahterahkan jangan malah sebaliknya di sengsarahkan,mereka sudah bersusah paya melaksanakan tugas,saat pengambilan honor belum bisa di bayar itukan lucu,”imbuhnya.

Ditanya soal adanya isu bahwa semua akan di bayar pada tahun 2016 dirinya membantah,"Kalau anggaran 2015 itu harus di selesaikan pada tahun 2015,kalau sudah masuk ke tahun 2016 itu namanya kekurangan anggaran 2015 dibayarkan melalui anggaran tahun 2016,"pungkasnya.(madi)

No comments

Powered by Blogger.