Disdik Banyuasin Kurikulum K13 Tidak Ada Perubahan,Cuma Di Revisi

BANYUASIN,oganpost.com-Menyebarnya isu kurikulum 2013(K13) akan berganti menjandi kurikulum Nasional yang membuat resah parah kepala sekolah Dasar maupun Menengah kini menjadi perhatian kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin.Drs.H.Umar Usman.MM.

Menanggapi polemik tersebut dirinya yang di dampingi oleh Kasi Kurikulum Bidang Sekolah Dasar,Sulaiman,SPd dan Kasi Bidang Lanjutan,Agus Suherwan,SPd menegaskan bahwa tidak ada perubahan terhadap kurikulum tersebut,namun yang ada sekarang itu justru sekarang ini kurikulum K13 menjadi kurikulum yang di berlakukan secara nasional.

“Kami tegaskan bahwa kurikulum K13 untu sekolah SD dan lanjutan itu tidak ada perubahan,yang ada itu kurikulum tersebut di berlakukan secara nasional,”terangnya saat di bincangi oganpos selasa (14/1) diruang kerjanya.

Dikatakannya yang berubah itu bukan kurikulumnya namun yang ada perubahan itu cara penyajianya atau penyempurnaan dari yang selama ini dianggap lemah dalam kurikulum K13 ini,”Bukan di ganti kurikulumnya namun di revisi seperti penyempurnaan data yang selama ini masih di angap lemah,contohnya silagus(cara pembelajaran) dan sistem penilaian yang selama ini menggunakan metode hitungan 1 sampai 4 namun di sempurnakan menjadi 10 sampai 100,”bebernya.

Dari itu lanjut dia pihaknya menghimbau kepada seluruh sekolah mulai dari tingkat sekolah dasar sampai ke menengah negeri maupun swasta,”Jangan kahwatir tetang isu adanya perubahan kurikulum K13 karena kami tegaskan sekali lagi bahwa tidak ada perubahan,”terangnya.

Terpisah Agus Suherwa,SPd kasi bidang lanjutan mengatakan bahwa untuk saat ini di Banyuasin kurikulum K13 baru diterapkan sekitar 25% untuk 2016-2017,”Saat ini kurikulum ini baru di terapkan sekitar 25% dan target akhir tahun ini kita sudah mencapai 45%,pada tahun 2017-2018 sudah mencapai 50-60% ,tahun 2018-2019 bisa mencapai 85% terahir tahun 2019-2020 seluruh sekolah yang ada di banyuasin sudah bisa menerapkan 100% kurikulum K13,”imbuhnya.

Sama halnya dengan kasi kurikulum tingkat dasar Sulaiman,S.Pd menghimbau dan menyarankan asal guru dan kepala sekolah dapat memahami silagus dan metode penilian muda-mudahan tidak ada kendala dengan adanya revisi ini,”Sebelumnya sudah ada pembinaan kepada guru-guru asal mereka paham saya rasa tidak ada kendala meskipun sudah di reivisi,jadi jangan takut walaupun adanya perubahan ini buku materi k13 tetap terpakai walaupun sudah di ganti,”pungkasnya.(madi)

No comments

Powered by Blogger.