Kurang Perhatian, Jalan Rusak Ancam Pengendara

Jalan Berlobang
MUBA oganpost.com-Akibat lambatnya respon,penangganan dan kurang efisiensi pengawasan jalan di Musi Banyuasin oleh pihak pemerintah Musi Banyuasin sehingga beberapa jalan di Musi Banyuasin sangat memprihatinkan bahkan ancam pengendara, kali ini bukan hanya jalan pelosok namun jalan ibu kota sekayu masih banyak di temukan jalan yang memprihatinkan

Dari hasil pantuan koran ini untuk kota Sekayu masih ada beberapa titik jalan rawan rusak yang belum tersentuh bahkan merupakan jalan alternatif sebagai perkembangan Sekayu, seperti jalan alternatif dari arah Bundaran menunju Randik Kelurahan Kayuara Kecamatan Sekayu rusak dan bolong pada titik tikungan, dan jalan Terminal Randik menuju Teladan jika hujan tidak bisa di lewati

Rudi (39) salah satu pengendara motor yang yang sering lewat, mengeluhkan kondisi jalan alternatif bundaran menuju Terminal Randik yang rusak dengan kondisi berlubang pada sisi badan jalan ditmbah kerusakan pas di tikungan jalan sehingga pengedara roda 2 sering terjatuh akibat terjebak lubang

“Kami berharap kepada Dinas PU Bina Marga Kabupaten Musi Banyuasin untuk cepat menampal lubang jangan di biarkan seperti ini, apalagi jalan berada di dalam ibu kota sekayu, jika ada Tamu atau Warga Daerah luar lewat, malu MUBA sebagai Kabupaten Kaya namun jalan kota rusak,”ujarnya.

Siska (23) salah satu Mahasiswi di Sekayu,juga mengatakan hal yang sama, sangat mengeluhakan kondisi jalan alternatif tersebut seharusnya, jalan yang dianggap rawan dan mengancam pengedara cepat di perbaiki, jangan dibiarkan, kita harus merubah pola, jangan ada korban jiwa baru di perbaiki

“Kepada Pemerintah kiranya jalan tersebut cepat di perbaiki, dan kepada bupati musi banyuasin dalam hal bapak Beni dapat mengintruksikan kepada Dinas Terkait untuk menampal jalan yang dianggap rawan kecelakaan, sehingga warga sekayu dapat aman saat berkendaraan, apalagi jalan tersebut merupakan jalan cepat jika dari terminal randik mau kesekayu dan kekampus kami,”ucap Siska.(sof)

No comments

Powered by Blogger.