Antisipasi DBD dr.Indah Daryane Matangkan Program Gertak-PSN

dr.Indah Daryane Sampaikan Program Gertak PSN
BANYUASIN oganpost.com-Dalam mengatisipasi penyebaran demam berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Betung, Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT)Puskesmas Betung Kota dr.Indah Daryane, beserta jajarannya, Puskes kelurahan dan puskesmas Desa serta TP PKK di wilayah Betung mematangkan program Gerekan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak-PSN) yang di lakukan 1 kali dalam 1 minggu dengan berkunjung ke sekolah-sekolah yang ada di kecamatan setempat.

dr.Indah Daryane,mengungkapkan untuk kasus DBD di wilayah Betung belum mengalami peningkatan yang signifikan walau demikian secara bersama tetap mewaspadainya,“Untuk itu kami selalu menggelar kegiatan Geretak PSN di wilaya Kecamatan Betung dengan mengunjungi sekolah-sekolah yang ada,kegiatan rutin 1 kali dalam seminggu ini kita lakukan sampai ke adaan memungkinkan trutama di musim hujan kegiatan tersebut rutin kita laksanaka,” terang Dr.Indah kepada oganpost diselah acara Sosialisasinya di SDN 5 Betung kelurahan Rimba Asam Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin jum’at(12/2)

Nantinya dalam Geretak PSN tersebut meliputi kegiatan kerja bhakti masal dengan membersihkan lingkungan dan saluran drainase, penaburan bubuk abate pada bak-bak penampungan air milik sekolah,“Kita ajarkan bagai mana cara melaksanakan program 3 M Plus yaitu dengan menguras penampungan air, membersihkan secara berkala, menutup bak-bak penampungan air, menanam bahan-bahan yang mudah terurai seperti sampah plastik dan mendaur ulang sampah yang dapat berdampak pada perkembangan nyamuk serta empat plus antisipasi setiap individu dalam mencegah gigitan nyamuk dan kita lanjutkan dengan cara praktek kepada siswa seperti tata cara memakai obat oles anti nyamuk saat dalam waktu belajar,"ujarnya

Dikesempatan yang sama Hayatun.SPd.Kepala SDN 5 Betung,dirinya sangat berterimakasih kepada tim puskes Betung Kota yang telah menyempatkan waktunya utuk memberikan bibingan tentang bahaya DBD beserta cara menanggulanginya,“Ini sangat bermanfaat bagi siswa dan kami para pendidik,muda-mudan sekolah kami terlepas dari kasus DBD,“pungkasnya.(madi/adv)


No comments

Powered by Blogger.