Empat Desa Di Kecamatan Rantau Bayur Di Hantam Puting Beliung
 |
| Rumah warga korban Puting Beliung |
BANYUASIN,oganpost.com-Diperkirakan Ratusan Rumah Di kecamatan Rantau Bayur di terjang Angin puting Beliung diantaranya di perkirakan 58 unit rumah rusak berat 1 sekolah dasar dan 1 masjid rusak parah serta 93 rumah rusak ringan, setelah Minggu (14/2/2016) malam sekitar pukul 19.30 WIB, di empat desa Kecamatan. Rantau Bayur kabupaten Banyuasin tepatnya yaitu Dusun II, Desa Tanjung Menang Musi, Desa Kembang Bejalu, Desa Sungai Lilin dan Desa Sejagung diterjang puting beliung (topan -red)yang berlangsung kurang lebih 20 menit yang diiringi hujan Deras
Dari data yang berhasil dihimpun di lapangan,Dusun II, Desa Tanjung Menang Musi,ada empat unit Rumah rusak berat ,1 sekolah yaitu SDN 10 Rantau Bayur ruang kelas IV-A rusak pada atap, Masjid Jabal Noer pada atap, dan rusak ringan 42 unit
Sedangkan untuk Desa Kembang Bejalu, 10 unit rumah rusak berat dan 11 unit rusak ringan,Desa Sungai Lilin rumah rusak berat: 4 unit,dan untuk Desa Sejagung rumah rusak berat 40 unit, rusak ringan 40 unit.
Saipul Anuwar Rt 06 Desa Tanjung Menang Musi kecamatan setempat yang merupakan salah satu korban mengatakan bahwa selepas bakda isyak tiba-tiba ada suara gemuru dari arah barat dirinya dan keluarga mersa panik lalu terjun dari kediamannya sebari teriak.
Dari data yang berhasil dihimpun di lapangan,Dusun II, Desa Tanjung Menang Musi,ada empat unit Rumah rusak berat ,1 sekolah yaitu SDN 10 Rantau Bayur ruang kelas IV-A rusak pada atap, Masjid Jabal Noer pada atap, dan rusak ringan 42 unit
Sedangkan untuk Desa Kembang Bejalu, 10 unit rumah rusak berat dan 11 unit rusak ringan,Desa Sungai Lilin rumah rusak berat: 4 unit,dan untuk Desa Sejagung rumah rusak berat 40 unit, rusak ringan 40 unit.
Saipul Anuwar Rt 06 Desa Tanjung Menang Musi kecamatan setempat yang merupakan salah satu korban mengatakan bahwa selepas bakda isyak tiba-tiba ada suara gemuru dari arah barat dirinya dan keluarga mersa panik lalu terjun dari kediamannya sebari teriak.
" untung saja rumah saya di kelilingi pohon pisang,sebelum menghantam rumah angin meprok porandakan kebun pisang terlebih dahulu,melihat angin kencang saya triak pada anak dan istri untuk lari meninggalkan rumah sebab rumah saya terbuat dari kayu,begitu kami sekeluarga turun dari rumah tiba-tiba gubuk saya roboh seperti ini" terangnya kepada wartawan Senin (15/2)
senada dikatakan oleh Adre (19) salah satu warga bahwa dirinyapun merasa trauma setelah melihat kekuatan angin yang mampu menghancurkan rumah dan menumbangkan pohon.
"kami benar-benar trauma melihat kejadian seperti semalam,seumur hidup baru kali ini saya menyaksikan bencana seperti itu."
Terpisah Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian saat meninjau lokasi bencana mengatakan, bantuan hari ini yang diberikan adalah bantuan tanggap darurat berupa logistik dan medik. Untuk bantuan material ditujukan bagi rumah yang rusak berat ringan. "Untuk rusak berat kita bantu senilai Rp10 juta dan untuk yang ringan kita bantu Rp 5 juta per KK."pungkasnya (madi)
senada dikatakan oleh Adre (19) salah satu warga bahwa dirinyapun merasa trauma setelah melihat kekuatan angin yang mampu menghancurkan rumah dan menumbangkan pohon.
"kami benar-benar trauma melihat kejadian seperti semalam,seumur hidup baru kali ini saya menyaksikan bencana seperti itu."
Terpisah Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian saat meninjau lokasi bencana mengatakan, bantuan hari ini yang diberikan adalah bantuan tanggap darurat berupa logistik dan medik. Untuk bantuan material ditujukan bagi rumah yang rusak berat ringan. "Untuk rusak berat kita bantu senilai Rp10 juta dan untuk yang ringan kita bantu Rp 5 juta per KK."pungkasnya (madi)
%20oki.png)
No comments