Dana BOS Belum Cair DPR Siap Panggil Disdik

Budi Hartono
BANYUASIN,oganpost.com-Terkaid Pemberitaan resahnya kepala sekolah atas belum cairnya bantuan dana sering geratis dari provinsi Sumatra Selatan dan dana Bantuan Oprasional Sekolah(BOS) ternyata mendapat perhatian serius dari salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Davil VI Budi Hartono, yang merupakan Angota Bidang Pendidikan di Komisi IV DPRD Kabupaten Banyuasin

Dia mengaku akan secepatnya berkoordianasi dengan ketua komisi IV untuk segerah menindak lanjuti dan mencari tahu apa permasalahanya sehingga dana tersebut sempat mengalami penundaan,"Sebelumnya saya sudah mencari tahu dengan bertanya kepada beberapa kepala sekolah baik Dasar maupun Menengah yang Negeri ataupun swasta bahwa dana yang belum cair itu adalah dana sering geratis yang merupakan bantuan dari Provinsi dan untuk dana BOS bantuan dari pusat memang belum waktunya namun walaupun demikian kita akan secepatnya memanggil dinas yang bersangkutan guna mencari tahu apa penyebabnya bantuan dari provinsi tersebut yang hingga sekarang belum di kucurkan kesekolah-sekolah yang ada,"terang Budi Hartono saat di bincangi kamis (4/2)

Dikatakanya Apa bila ini dibiarkan maka akan menjadi suatu kendala terhadap kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah yang negeri maupun swasta oleh karna itulah dirinya akan bermusyawara dengan ketua komisi,"Berhubung ini merupakan persoalan serius yang perlu mendapatkan perhatian dari segala pihak dari itu DPRD Banyuasin akan berusaha jangan sampai berdampak dan mengganggu kegiatan belajar karena dengan belum dicairkanya bantuan ini sudah pasti guru honor tidak bisa gajian dan kepala sekolah tidak bisa beroprasioanal seperti belanja keperluan sekolah,"terangnya.

Selain itu juga Pihak Komisi IV akan segerah tindak lanjuti guna menghindari terjadinya pungli di disekolah,sebab di provinsi sumsel itu di haramkan bagi sekolah untuk meminta biaya dalam bentuk apapun,"Sekarang ini kita ada tambahan dana sebesar Rp10000 untuk tingkat SD dan Rp15000 untuk tingkat menenga,sebenarnya program Bos itu sudah bagus dan sangat membantu,namun kelemahanya adalah dikelolah oleh sekolah tanpa melibatkan Komite sehingga Sarat dugaan penyimpangan,"bebernya.

Dari itu kata Budi diriya berharap kedepanya agar juknis dan juklak dana Bos melibatkan Komite agar penggunaanya dapat berjalan secara maksimal,"Saya meminta kedepanya pihak sekolah melibatkan komite,baik di tingkat SD maupun SMP karena diduga selama ini penggunaan dana Bos yang tidak sesui juknis dan juklaknya,"pungkasnya.(madi)

No comments

Powered by Blogger.