Kejar Swasembada Pangan, Penyuluh dilatih Kepemimpinan

Pelatihan Terhadap Penyuluh Pertanian

OKI Kayugung oganpos.com-Pemerintah mentargetkan swasembada pangan bisa tercapai di tahun 2017 mendatang salah satu komponen penting untuk mencapai target tersebut adalah peran tenaga penyuluh pertanian.

Untuk itu Kementerian Pertanian RI melalui Badan Sumber Daya Manusia melatih manajemen kelembagaan bagi 75 orang penyuluh kecamatan se Sumatera dan Kalimantan yang dipusatkan di Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten OKI, kamis, (17/3).

Kepala BP4K Kabupaten OKI,Ir Imlan Khoirun menjelaskan, program pelatihan kelembagaan penyuluh ini dalam upaya khusus peningkatan pangan telah berjalan sejak 2015, namun fokusnya berbeda.

Tahun lalu, Kementerian Pertanian fokus pada fisik pembangunan yakni penyaluran alat mesin pertanian, dan pembangunan besar-besaran irigasi,"Tahun ini, kami siapkan agar petani lebih terprogram untuk menjalankan pertanian yang sudah mekanisasi, oleh karena itu memerlukan pendampingan dari penyuluh," katanya.

Persoalan di lapangan menurutnya ketimpangan jumlah petani tidak dibarengi dengan jumlah penyuluh mengatasi hal tersebut, menurutnya pemerintah akan menutupi kekurangan ini melalui program pendampingan yang berkolaborasi dengan perguruan tinggi negeri, melalui sarjana pendamping sehingga yang turun ke lapangan benar-benar memberikan pendampingan agar petani lebih siap mengadopsi teknologi pertanian.

“Penyuluh untuk mengecek apakah bantuan fisik yang diberikan benar dikerjakan, aplikatif dan tepat sasaran dan dimaksimalkan penggunaannya, penyuluh sebagai pengawal upaya khusus ini," tuturnya.Dia menambahkan, kesiapan dari program pendampingan tahun ini untuk menjamin upaya khusus sampai ke masyarakat.

Imlan mengatakan tugas cukup berat harus diimbangi dengan pengetahuan yang mereka miliki,"UPSUS (Upaya Khusus) Pajale (Padi, Jagunng, Kedelai) targetnya luar biasa. Kita harus upgrade para penyuluh ini," tambahnya.

Dengan dilatihnya para penyuluh ini pungkasnya dapat lebih meningkatkan peran mereka untuk mendukung kegiatan UPSUS peningkatan produks pangan dalam arti luas serta dapat tercapainya swasembada dan diharapkan swasembada dapat berkelanjutan.(hms)