Pendistribusian Air Dikeluhkan Warga,Komisi II Panggil Pejabat PDAM

Rapat Komisi II Dengan Pejabat PDAM
PALI oganpost.com-Terkait penyaluran air belum merata Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir(PALI) senin,(7/3) panggil Pejabat PDAM PALI Cabang Pendopo Kabupaten Muara Enim.

Kepala cabang PDAM Pendopo Kabupaten PALI Cabang Lematang Enim Kabupaten Muara Enim Rusdi dalam kesempata rapat tersebut mengaku bahwa pendistribusian air kekonsumen diakuinya memang belum normal

“Menginggat begitu pentingnya sumber air bersih dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Pali khusus yang sudah menjadi pelanggan atau konsumen PDAM pada saat ini ada galian PDAM di simpang golf yang hingga kini belum selesai di perbaiki,inilah yang menyebabkab aliran air dari PDAM belum merata kepada konsumen,”ujarnya.

Lanjut dia,selaku mitra dari DPRD, mungkin tidak lama lagi PDAM ini akan seutuhnya diambil alih oleh pemerintah kabupaten PALI,”Kami atas nama pejabat PDAM yang bertugas dipendopo Pali ini mewakili kawan- kawan memohon maaf atas masalah penyaluran yang belum merata sampai saat ini,’ucapnya.

Perlu dijelaskan tambah dia,terjadinya pendistribusian tidak merata selain ada perbaikan,ada juga terjadi kebocoran pipa,”Untuk wilayah pendopo saat ini terpaksa hanya 6 jam kita alirkan untuk kedepannya mohon bantuannya kepada ketua dan anggota komisi II agar dapat memenuhi permintaan konsumen sebanyak100 liter/detik,tentu harus ada penambahan kapasitas serta boster untuk wilayah Pali ini,”jelasnya.

Lebih lanjut sambung rusdi, saat ini jumlah pelanggan yang ada di Pali sekitar 5000 lebih,"Kita sekarang masih kurang tenaga kerja,untuk saat ini satu sip 3 orang,selanjutnya mengenai tariff kami akui memang untuk wilayah pendopo memang agak mahal dari harga standar hal ini disebabkan oleh karena 3 kali harus bayar listrik,makanya dari 60 liter/detik jadi berkurang, untuk itu kami minta kepada dewan, sebaiknya akan lebih baik lagi apabila kita mengambil alih aset dari kabupaten Muara Enim menjadi aset Pali,”ungkapnya.

Dikesempatan yang sama ketua komisi II DPRD Pali Irwan mengatakan mempertanyakan kenapa saat ini hanya sampai kekonsumen hanya 28liter/detik saja,”Kalau kita lakuka penambahan enjin juga percuma untuk saat ini, kita tidak tau data yang jelas berapa jumlah pelanggan yang pasti sudah terpenuhi,”tutur Irwan.

Sambung dia,kalau begitu ceritanya bahwa kebocoran di PDAM di wilayah pendopo Pali ini saat ini sudah luar biasa,”Tinggal di atur waktunya kalau musim kemarau nanti kira pembenahan harus dengan cepat dilakukan, karena air ini merupakan kebutuhan masyarakat yang begitu penting sekali,”katanya.

Mengenai pada saat ini PDAM pendopo masih kurang tenaga kerja,perlu diketahui bahwa saat ini kita pemda Pali ada 6000 TKS lebih artinya kita atau PDAM bisa minta TKS dari berbagai SKPD yang ada disini,”Kami minta tolong kepada Kepala Cabang PDAM unit pembantu pendopo Cabang Muara Enim, supaya persoalan ini dapat diatasi dengan baik,selain itu kami minta sebagai mitra agar sering - sering melakukan koordinasi dan silaturahmi baik kepada kami maupun kepada masyarakat terutama pelanggan ,karena banyak sekali saat ini yang mengeluh tentang PDAM,pasalnya karena air jarang mengalir juga bayarnya tambah mahal,”harap Irwan.(putra)

No comments

Powered by Blogger.