DPRD OI Lembaga Paling Pengecut se Sumsel !

Warga Ogan Ilir Merespon Positif Gerakan Mahasiswa Unsri, Menolak AW Nofiadi Kembali Menjabat Sebagai Bupati, Kamis (15/9)

INDRALAYA, OganPost.com
Pasca bebasnya AW Nofiadi mantan Bupati Ogan Ilir (OI) yang tersandung penyalahgunaan narkoba, serta isu mengenai dirinya akan kembali menjabat sebagai orang nomor satu dibumi caram seguguk itu, mendapat penolakan keras dari mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri).

Mulai dari petisi penolakan yang disebar dimedia sosial, hingga pembagian selebaran kepada seluruh masyarakat dilakukan oleh para mahasiswa dari universitas ternama di Sumsel itu. Mereka juga menghadiahi boneka yang terbungkus kain kafan serta sertifikat berbentuk penghargaan kepada lembaga parlemen di ogan ilir.

Presiden Mahasiswa Unsri, Khairunnas mengatakan bersama seluruh mahasiswa Unsri, dirinya melakukan rentetan kegiatan sebagai bentuk penolakan terhadap AW Nofiadi untuk menjabat kembali sebagai Bupati OI. Kegiatan tersebut mulai dari pencerdasan terhadap masyarakat dengan membagikan selebaran penolakan bupati sabu memimpin ogan ilir dan pemberian sertifikat kepada DPRD OI sebagai lembaga paling pengecut se Sumsel.

"Kita berharap masyarakat bisa mengetahui kebenaran kasus AW Nofiadi dan kompak bersama menolak dirinya kembali memimpin. Terkhusus kepada wakil rakyat yang ada diparlemen, boneka yang kita berikan tersebut bermakna jika demokrasi sudah mati dan aspirasi masyarakat juga mati, karena DPRD OI terkesan begitu takut mengambil keputusan," kata Khairunnas, Kamis (15/9).

Maka dari itu Khairunnas meminta DPRD OI untuk mengambil langkah tegas yakni dengan menggunakan hak angketnya untuk mengecek kembali berkas verifikasi AW Nofiadi saat pencalonannya pada pilkada kemarin. "Kami minta berkasnya dicek semua, jika ada kecacatan kami minta diadakan pilkada ulang, kami mempertanyakan seleksi pencalonan kemarin kenapa bisa lulus," ujarnya.

Mahasiswa Unsri Membagikan Selebaran di Pasar Indralaya

Sementara seorang pengendara bentor, Iksan yang saat itu mendapatkan selebaran dari para mahasiswa juga ikut mendukung gerakan yang dilakukan. Dirinya juga menolak AW Nofiadi kembali sebagai bupati. Sebagai warga OI dirinya merasa kecewa dengan ulah pemimpin yang terjerat narkoba.

"Saya sebagai warga Oi kecewa berat, apalagi mendengar dia (ofi) mau menjabat lagi, saya tidak setuju. Apa yang dilakukan mahasiswa ini sangat baik, bila perlu lebih banyak lagi mahasiswa melakukan hal ini," tukasnya.

Menanggapi hal ini, Ketua Fraksi Nasdem DPRD OI, Afrizal didampingi Suharmawinata akan secepatnya merespon tuntutan mahasiswa ini, dengan melakukan rapat musyawarah bersama anggota dewan lainnya. Menurutnya putusan AW Nofiadi sudah inkrah dari pengadilan.

Maka dari itu, kata Afrizal mekanisme pemberhentian AW Nofiadi akan dilakukan sesuai undang-undang nomor 23 tentang pemberhentian kepala daerah. Artinya DPRD harus segera melaksanakan paripurna pemberhentian bupati tersebut.

"Kami partai nasdem menolak siapapun yang terlibat kasus narkoba dan korupsi. Kita kembalikan kepada masyarakat, kalau masyarakat meminta kami sebagai wakil rakyat, akan kami tindak lanjuti sesuai dengan undang-undang yang berlaku," tukasnya.(frd)

1 comment:

  1. Gabung yuk di F*a*n*s*B*E*T*T*I*N*G
    Ini pin bbmnya 5ee80afe :D

    ReplyDelete

Powered by Blogger.