Sinarmas Bentuk Tim Elit Cegah Karhutla

Personil Fire Fighter yang dibentuk HTI OKI mitra Perusahaan Sinarmas Forestry
yang dilatih menjadi team elit dalam memadamkan api dari udara

OKI Kayuagung, oganpost.com - Luasnya wilayah konsesi yang menjadi tanggung jawab Perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) yang beroperasi di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang mudah terbakar, membuat PT Bumi Mekar Hijau (PT BMH), PT Sebangun Bumi Andalas (SBA) Wood Industries, dan PT Bumi Andalas Permai (PT BAP) selaku mitra Sinar Mas Forestry, membentuk Team Elit untuk padamkan api dari udara.

Menurut Kepala Dept. External Relation untuk (PT. SBA, PT. BAP, dan PT. BMH) Efendy, bahwa, tidak semua wilayah konsensi bisa dijangkau dalam waktu yang singkat dan bisa dijangkau melalui jalur darat maupun air. 
 
"Terutama lokasi-lokasi yang termasuk dalam hutan konservasi yang bisa dipastikan akses menuju kesana sangat sulit sekali, apalagi lahan gambut itu sangat rawan terbakar," kata Efendi.

Menurut dia, mitra Sinar Mas Forestry memiliki personil Fire Fighter yang dilatih menjadi team elit dalam memadamkan api dari udara. Para personil wajib memiliki skill dan respon yang tinggi dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. 
 
"Demi menjaga areal yang sulit aksesnya, kita terus melakukan patroli udara menggunakan heli, tim fire fighter kita latih kepekaan dan skillnya, kita bekerjasama dengan instruktur dan tenaga ahli TREK Wildland Services dari British Columbia Kanada untuk mengadakan Training Heli Attack (Helitack). Training Heli Attack ini bertujuan agar Fire Fighter yang dimiliki oleh mitra Sinar Mas Forestry bisa melakukan serangan cepat terhadap titik api dimanapun posisi titik api," ujarnya.

Fire Management Head Sinarmas Forestry, Sujica W Lusaca menambahkan, training Helitack sebagai upaya agar Fire Fighter bisa mencapai lokasi titik kebakaran dalam waktu singkat. 
 
"Jadi tidak terkendala lagi mengenai kondisi lokasi yang akan dicapai meskipun lokasi tersebut sulit ditembus melalui darat maupun air," ungkapnya.

Tidak hanya itu, ia juga menambahkan Sinarmas Forestry ingin membentuk team elit yang hanya khusus melakukan serangan udara.
 
"Jadi ketika terdapat titik api di wilayah yang tidak atau belum ada akses, maka team elit inilah yang nantinya akan dikirim untuk melakukan pemadaman tersebut. Team elit Helitack ini merupakan team elit Fire Fighter pertama dan satu-satunya yang ada di Indonesia khususnya di perusahaan yang bergerak di Hutan Tanaman Industri ini" ungkap Sujica.

Training Helitack diadakan di Sungai Baung, OKI tanggal 1 Agustus lalu yang diikuti oleh 33 personil Fire Fighter terbaik yang akan diseleksi menjadi 15 personil Fire Fighter yang khusus untuk melakukan serangan udara. Berbagai bentuk latihan dilakukan oleh Robert More dan John Davies selaku trainer untuk membentuk Fire Fighter yang tangguh dan berani dalam melakukan serangan cepat dengan menggunakan helikopter.

Peserta training Helitack diajarkan bagaimana melakukan pemadaman dengan mengutamakan keselamatan team. 
 
"Training ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam melakukan reaksi cepat pemadaman di lokasi-lokasi yang sulit terjangkau, dan ini merupakan bentuk upaya yang sungguh-sungguh dari Sinarmas Forestry dalam mendukung program pemerintah bebas asap," tegasnya. (andi)

No comments

Powered by Blogger.