Pasar Inpres Dijalan RA Kartani OKUT Memprihatinkan

Kondisi Pasar Inpres di jalan RA Kartini OKU Timur
OKU TIMUR oganpost.com-Kondisi pasar inpres di Jalan RA Kartini Kelurahan Martapura Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur kian memprihatinkan. Atap plafon bangunan rusak parah. Pedagangpun was-was, takut ambruk, apalagi pedagang menggap bangunan lantai dua sudah seperti WC umum.

Dari pantauan wartawan ogan post di lokasi Jum'at (27/01), bangunan pasar tersebut terkesan kurang terurus. Di lantai dua yang dulunya ada pasar pakaian dan penjahit, sudah ditutup dan pintu masuknya ada yang terkunci serta banyak kotoran manusia dan bau pesing.

Anto (40) pedagang gilingan daging mengatakan was-was dengan kondisi tersebut. Selain itu, ya bersama pedagang lainnya juga mengeluhkan bau pesingdilokasi pasar,”Para pedagang khawatir dan takut ambruk,apalagi bau pesing yang begitu menyengat kami berharap dinas terkait segera turun tangan untuk mengatasi hal ini sehingga banguna tidak mubasir,"ucap anto.

,”Kita juga berharap pemerintah segera menangani bangunan tersebut apakah dijadikan fasilitas untuk ibadah atau digunankan pemanfaatnya untuk hal lainnya sehingga kesan bangunan tersebut tidak mubasir,”tambahnya.

Senada di ungkapkan Tarno(35) yang sehari-harinya pedagang ikan di pasar inpres, ia menyebutkan blok dilantai 2 ada sekitar kurang lebih 24 blok sebelumnya dulu pernah ada beberapa pedagang mengisi blok tersebut namun dengan alasan tidak ada pembeli para pedagang pun pindah, sehingga kondisi bangunan pun mulai kosong dan tidak terurus,"Sudah hampir lima tahun lebih blok lantai dua itu kosong alasan pedagang kemarin pindah katanya tidak ada pembeli,”teranhgnya.

Ketua DPRD Kabupaten OKU Timur Beni Defitson ketika dimintai tanggapan terkait bangunan tersebut dirinya menuturkan sangat berharap kepada dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan dan evaluasi terhadap kondisi bangunan tersebut apalagi bangunan merupakan salah satu aset Pemkab OKU Timur.

"Kita meminta kepada instansi terkait untuk segera melakukan evaluasi terhadap keadaan pasar inpres sehingga kendala yang ada dapat dilakukan perbaikan dan penertiban," ujar Beni.

Kepala Disperidag Kabupaten OKU Timur Sri Inarsih ketika dikonfirmasi mengatakan dalam waktu dekat Disperidag akan menurunkan tim untuk melakukan pengecekan bangunan tersebut demi menanggapi keluhan pedagang pasar inpres. "Secepatnya kita cek kondisi dilapangan," ujar sri.(Edwin)

No comments

Powered by Blogger.