Galakkan Tanam Cabai di Rumah, TNI-Polri Dikerahkan di Medan


JAKARTA -- Personel TNI dan Polri akan dikerahkan dalam upaya menggalakkan penanaman cabai oleh warga Medan, Sumatera Utara di rumah masing-masing. Satgas Pangan Kota Medan mengatakan itu dilakukan lantaran cabai termasuk komoditas yang minim pasokan di pasaran.

"Kita mengharapkan partisipasi masyarakat, karena kita tidak ada anggaran. Ini memotivasi warga saja, seperti di polybag, kantong plastik, ember, ban bekas, kaleng cat dan sebagainya," kata Sekretaris I Satgas Pangan Kota Medan, Emilia Lubis mengutip Antara, Jumat (2/9).

Emilia mengatakan camat juga akan turut membantu masyarakat menanam cabai di rumah masing-masing. Nantinya, seluruh camat akan dikumpulkan dan diminta membuat tanaman di dalam pot yang akan disalurkan kepada warga.

"Pekan depan akan kita kumpulkan seluruh camat untuk bikin tabulampot (tanaman buah dalam pot)," kata Emilia.

Emilia yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan memastikan cabai merah penyumbang inflasi lantaran minim pasokan di pasaran.

Data Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan menyebut kebutuhan cabai merah di pasaran saat ini sekitar 454,58 ton/bulan atau 15,15 ton/hari, dan cabai rawit 146,12 ton/bulan atau 4,87 ton/hari.

"Kalau cabai merah dan rawit kita pastikan tidak ada penimbunan, cuma biaya produksi yang tinggi dan gagal panen akibat anomali cuaca sejumlah daerah penghasil di Sumut," tuturnya.

"Belum lagi banyak petani cabai di kaki Gunung Sinabung beralih menanam sayuran. Informasi yang kita terima dari 100 orang, kini cuma tinggal 10 petani tetap menanam cabai," terang Emilia.(CNN indonesia)


No comments

Powered by Blogger.