Peru Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, FIFA Atur Ulang 2 Agenda Besar

FIFA memutuskan mencabut status tuan rumah Piala Dunia U-20 dan Piala Dunia U-17 dari tangan Indonesia dan Peru. (AFP/OZAN KOSE)

FIFA disibukkan oleh pengaturan ulang dua agenda besar tahun ini yaitu Piala Dunia U-20 dan Piala Dunia U-17Pada tahun ini, FIFA menggelar dua ajang besar yaitu Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni dan Piala Dunia U-17 yang sedianya berlangsung di Peru pada 10 November hingga 2 Desember.

Namun pada 29 Maret lalu, FIFA memutuskan mencabut status tuan rumah dari tangan Indonesia. 'Situasi terkini' jadi asalan pencabutan status tuan rumah tersebut.

Dalam beberapa waktu terakhir, penolakan terhadap kedatangan Israel ke Indonesia mengalir deras. FIFA lalu membatalkan acara drawing di Bali dan beberapa hari berselang memastikan status tuan rumah dicabut dari tangan Indonesia.

Nama Argentina kemudian jadi calon kuat tuan rumah pengganti Indonesia. Argentina telah mengirimkan surat pernyataan pengajuan proposal sebagai tuan rumah dan FIFA menyambutnya dengan tangan terbuka.

Pada pekan berikutnya, FIFA kembali membuat keputusan besar. FIFA mencabut status tuan rumah Piala Dunia U-17 dari tangan Peru. Dalam pembatalan kali ini, FIFA menyebut bahwa ketidaksiapan infrastruktur jadi alasan di balik munculnya keputusan tersebut.

FIFA juga memastikan bahwa gelaran Piala Dunia U-17 2023 juga tetap berlangsung di tanggal yang telah ditentukan. Sejauh ini FIFA juga belum mengumumkan tuan rumah pengganti maupun negara-negara yang secara resmi telah mengajukan diri jadi tuan rumah.(CNN indonesia)




No comments

Powered by Blogger.